Hai reader :) thankyou for keep read my post..
This post bout Merbabu Mountain in Magelang Central Java.
Check this out!

Berawal dari google pict web resmi google saya mencari dengan keyword "awan di Indonesia" muncullah beberapa gambar yg menampilkan keindahan awan. Psttt fyi, saya pencinta awan dan teman-temannya lho :) mungkin saya juga mencintai kamu.

Akhirnya saya menghubungi teman saya perihal Merbabu ini.
Singkat cerita ia mendadak memberi saran gimana kalau akhir bulan Febuari ini?
Setelah dipikir dengan masak dan untungnya ga kegosongan. Terciptalah sebuah trip pendakian Merbabu yg dilakukan oleh 6 pendaki. Termasuk saya didalamnya, pendaki amatiran.

Kereta yg saya duduki pun sampai di st. Lempuyangan dan sudah ditunggu teman diluar stasiun kemudian pergi ke kos-an salah satu kawan dan repacking barang bawaan pribadi.

Dilanjutkan perjalanan ke Terminal Jombor (Rp 3.500), kemudian lanjut ke Terminal Magelang (Rp 10.000), dan melanjutkan ke daerah Kopeng. Berhenti di Wekas (Rp 6.000.)

Diawal masih sangat stabil hingga belum terjadi reaksi hal negatif terhadap teman seperjalanan. Apalagi 2 di antaranya memang sudah saya kenal :)

Perjalanan di mulai dari jalan raya masuk ke pedesaaan Wekas menggunakan ojek yg di tumpangi 3 orang. Saat itu motor yg tumpangi berisi saya,Putri dan abang ojeknya. Sekitar 4 motor (kalau tidak salah ingat) yg kami gunakan. Dengan biaya Rp 100.000 saja di bagi 6 orang.

Kami tiba di tempat pendaftaran (Rp 4.000), pendaftaran karna di awal kalo di akhir penyesalan namanya.. hhh.
Kemudian kami menumpang berbenah keril kembali di basecamp mempersiapkan alat tempur karna kebetulan cuaca sedang tidak bersahabat. Cuaca aja gak mau sahabatan maunya di pacarin apalagi kamu.

Saya dan team pun menggunakan raincoat dan lain sebagainya.

Pendakian dimulai sore hari sekitar pukul 15.00 tidak ada halangan di awal. Beristirahat di pos 1. Kemudian sudah mulai mengeluh "kapan sampe pos 2 sih lama banget ya allah. Engga sampe-sampe begini."
2 teman yang satu asik memadu ulang kisah kasih mereka. Teman yg satu sibuk mengatur nafas. Dan 2 teman saya sibuk membuat lelucon konyol dengan kalimat yang mungkin tidak masuk akal.

Senja berwarna oranye di padu padankan dengan warna merah jambu sudah mulai terlihat. Saya menjerit karna tampak begitu indah dan ingin cepat sampai. Hasrat ingin mengabadikan senja itu menggebu-gebu.

Setibanya di pos 2 merbabu via wekas kurang lebih pukul 18.34, saya dan 2 teman saya mencari lapak untuk mendirikan tenda.

Seperti biasa. Berdirinya tenda,makan malam pun juga disiapkan. Bercanda di depan kompor sembari memasak dan menghangatkan badan semua jadi terasa begitu hangat walaupun cuaca saat itu cukup dingin sedingin sikap kamu sama aku. Hingga akhirnya kami memutuskan untuk istirahat dikarenakan akan melakukan pendakian selanjutnya ke puncak gunung merbabu.

Paginya planning hanyalah planning. Sudah prepare sedemikian prepare baru mendaki ketinggiam kurang lebih 150M dari pos 2 ada suatu tragedi dimana salah satu teman wanita mengalami kram perut dan akhirnya kita memutuskan untuk kembali ke pos 2 dan menghabiskan logistik yang tersisa sembari meneduh karena sikon saat itu sedang turun hujan. Tak menghabiskan banyak waktu, kami pun melanjutkan perjalanan turun ke Basecamp Wekas. Tiba disana sudah sangat sore sekali jadi diputuskan untuk menginap semalam di basecamp tsb.

Canda, tawa, saling pijat refeleksi, memasak makaroni, hingga menyeduh kopi rasa kari ayam pun kami lakukan di Basecamp tsb.

Sunyi senyap, hanya terdengar suara nafas tersendat beberapa kali.

Pagi-pagi buta kami meneruskan perjalanan dgn berjalan kaki dari Basecamp Wekas hingga ke jalan raya. Lalu dilanjutkan kembali menggunakan beberapa kendaraan umum hingga akhirnya kami berpisah di Jogya dan akan kembali pada pendakian selanjutnya :).

Sekian-

Qoute of Merbabu Mt.
Perjalanan tidak akan berjalan menyenangkan jika dilakukan dengan orang yg kurang menyenakan juga. Jadi pilihlah teman seperjalanmu dengan teliti karena pengalamanlah yang akan terus menjadi gurumu -bena.

Rgrds,