Merah.

Yang kau goret itu luka ku.
Yang kau bedah itu luka ku.
Telah memerah sejak lama.
Dan kini kau tambahkan lagi merahnya.
Tidak adakah keinginan untuk membuatnya putih? Atau membuatnya menjadi biru? Atau warna lainnya? Haruskah memasang muka merah saat tersipu malu melihatmu pertama kali?
Haruskah memasang muka merah saat kau melakukan hal yang membuatku marah? Haruskah luka jatuh ini berwarna merah kemudian orange kemudian coklat? Tapi kenapa kau tuangkan alkohol di luka itu? Kau bilang itu akan baik2 saja. Kau bilang itu akan sembuh. Tapi nyatanya? Ini malah semakin merah. Semakin sakit. Sakitnya menyeluruh....

Rgrds,

Tulisan ini berupa ungkapan hati dari saya untuknya yang tak sanggup saya keluarkan dari mulut. Dan tulisan ini saya dedikasikan untuk komunitas one week one paper, saya rindu berada di antara kalian. Berpuisi, meneruskan kalimat, fiksi mini, dan membuat kalimat dari gambar dan lain sebagainya..

Terimakasih.

KPK....

Pertama kali membacanya pasti langsung kepikiran kantor KPK yang ada di daerah Kuningan Jakarta Selatan. Tapi KPK kali ini adalah Kedai Pizza kampung. Terletak di Jln. Dipatiukur 76a Bandung. Butuh nomor telvonnya? Sok atuh monggo 081324906060

Tempatnya yang mungil cocok buat ngobrol santai sama (pacar), pacar orang, temen, sahabat, atau terserah. Kebetulan toko KPK ini pinggir jalan. Eits. Jangan salah. Di pinggir jalan bukan berati murahan. KPK ini di depan distro gitu. Kalo sore banyak banget yang antri...

Huft. Sampe harus nunggu lama untuk pesennya. Mungkin karena murah dan yammy kali ya :)

Kalo saya pribadi sih lebih baik kesana sekitar pukul 21.00 waktu Bandung untuk menghindari antrian panjang itu. Tentunya harus siap berkecil hati karena pizza largenya habis..