Kalau kamu seorang traveler yang suka jalan - jalan ala city trip gitu pasti ngebutuhin hotel kan?
Tapi kalau hotelnya kemahalan sayang rasanya mengeluarkan uang berlebih. Terlebih hotelnya cuma buat tidur dan mandi. Ya lain kata transit gitu lah ya. Nah, di Bandung ada nih Iya penginapan di Bandung. Iya hotel murah di Bandung. Iya Bandung. ADA BANGET MALAHAN.

Dago Inn nama hotelnya.
Hotel yang homey banget. Cocok buat traveler yang cuma numpang transit aja lalu melanjutkan jalan - jalannya. Tapi perlu di ketahui bahwa Dago Inn ini hanya untuk kaum hawa.
Iya. Hanya untuk wanita saja. Letaknya di Jalan Ir. Haji Juanda No. 427 B, Kel. Dago, Kec. Bandung Wetan, Bandung, Jawa Barat 40135. Gang masuknya persis di sebrang Terminal Dago ya.

Lobby Kecil yang Unik

Untuk melakukan resevasi sebaiknya hubungi terlebih dahulu, karena kalau langsung ke lokasi suka bingung kok sepi, kok ngga ada orangnya? Alhasil ngga jadi. Kan sia - sia, makanya konfirmasi dulu ke 0852 9420 2221. 

Karena semuanya self-service, jadi saya sebagai pengunjung hotel seperti sedang berada di rumah sendiri. Untuk makan dan minum sudah di sediakan di dapur. Bisa memasak juga, atau sekedar ngopi - ngopi serta ngeteh. Tapi ada beberapa item makanan yang harus di bayar, cara pembayarannya juga mudah. Cukup meletakkan uang di kotak yang telah di sediakan pihak hotel.

Karena saya sudah cukup sering dan jangka waktu yang lama, jadi sebelum reservasi saya bisa meminta kamar yang saya inginkan. Dan Dago Inn ini menjadi tempat langganan saya ketika hendak berkunjung ke Bandung. Selain akses transportasinya yang mudah, pelayanannya menyenangkan karena self service, dan bisa memilih kamar sesuai keinginan.

Bandung
25 April 2015
Kesayangan Kamu

Dear Readers,

Postingan kali ini gue mau cerita tentang sesuatu yang telah di bahas sebelumnya oleh khalayak banyak, baik dari kalangan penulis maupun dari kalangan blogger.

Well,this it.

Kamu punya temen, temen kamu seorang penulis dan berhasil menerbitkan bukunya.
Lalu, kamu sebagai teman yang baik berkata, "boleh dong gue di bagi buku lo. Kan kita temenan udah lama." Atau "Lo ngga akan kasih buku itu sama gue? Temen sendiri masa lupa." Atau kalimat lainnya yang mengatakan bahwa kamu ingin buku tersebut tapi secara gratis.
DUH!!!
Baiknya buang jauh-jauh deh pemikiran itu.
Para penulis ngga butuh yang begitu.