Cikang Resto - mencicipi masakan padang peranakan di
daerah Menteng Jakarta Pusat. Enggak seperti restoran padang kebanyakan, Cikang
Resto and Coffee ini menyediakan menu-menu andalan dan diadopsi langsung dari
Padang dan Cina.
Seperti yang udah kalian ketahui, bahwa masakan
padang menjadi menu yang paling fenomenal dalam setiap ajakan makan siang. Atau
mungkin hanya saya yang demikian ya.
“Makan
siang yuk.”
“Yuk,
gue pengen makan masakan padang deh.”
Sering sekali ya mendengar permintaan bahkan ajakan
seperti itu. Kali ini saya berkesempatan untuk foodtesting eh mencicipi masakan kuliner peranakan di
Cikang Resto yang terletak di Graha Anam, Jln. Teuku Cik Ditiro 1 No. 11
Menteng Jakarta Pusat.
Dengan tagline “The Untold Story of Padang” yang
dipandu oleh Mas Arie Parikesit bersama dengan dr. Ivan dan Ibu Venti selaku
pemilik resto, yang mengulas akulturasi kuliner cina pada masakan Padang ini. Nama
Cikang Resto ini ternyata mempunyai
sejarah yang unik, berasal dari kedai yang dahulu pernah disambangi oleh dr.
Ivan bersama dengan ayah semasa kecil. Kedai Lee Chi Kwang menjadi tempat
favorit keluarga dr. Ivan untuk sarapan di daerah Pondok Sumatra Barat. Lee Chi
Kwang adalah nama pemilik kopitiam di daerah pondok, karena penyebutan yang
terlalu sulit, maka tersebutlah Cikang, hingga saat ini.
Cikang Resto ini buka pada hari Senin hingga Minggu,
namun yang berbeda hanya jam operasionalnya saja. Untuk Senin hingga Jumat
Cikang Resto buka mulai pukul 09.00 hingga 23.00 Waktu Indonesia bagian Cikang
Resto. Sedangkan pada hari Sabtu dan Minggu Cikang resto mulai buka dari pukul
08.00 hingga 22.00 Waktu Indonesia bagian Car
Free Day (Katanya kalau pagi banyak yang datang sekedar untuk sarapan di
Cikang Resto dan umumnya yang datang membawa sepeda bahkan sepatu roda). Oh ya,
Cikang Resto ini juga menyediakan ruangan meeting
dengan kapasitas kurang lebih 20 orang lho. Buat kamu yang mau meeting sambil pesen beberapa menu di
Cikang Resto bisa banget.
“Mau
kopi Cikang atau Teh Halaban?”
“Teh”
Pertanyaan yang pertama kali disampaikan oleh waiter ketika saya sedang berjalan ke
arah teman. Menu pembuka teh hangat yang disatu padukan dengan kue singkong
yang manis menjadi santapan awal saya sembari mengobrol dengan kawan
seperyagitudeh. (Pehlis jangan tanya kenapa saya enggak pilih kopi, eh tapi
sempet menyeruput sedikit kopi di gelas kawan.).
Teh Halaban |
Kopi Cikang |
Kue Singkong |
Kemudian dilanjutkan dengan demo masak Mie Rebus Alang
Laweh yang dilakukan oleh salah benar seorang teman blogger dan masih dipandu oleh
mas Arie Parikesit. Mie Rebus Alang Laweh ini menjadi menu hidangan utama
pertama yang disajikan oleh Cikang Resto untuk para blogger dan vlogger. Mie
Rebus Alang Laweh yang pedas, gurih dan hangat disajikan bersama kerupuk pink
yang mana sudah menjadi kerupuk khas Padang, menjadi santapan yang nikmat kala
itu. Oke, saya laper lagi.
Demo Masak Mie Rebus Alang Laweh |
Mie Rebus Alang Laweh |
Resep Mie Rebus Alang Laweh |
Lalu dilanjutkan dengan menu kedua berat kedua yakni
Katupek Sayur Pakis yang enggak kalah bikin kenyang. Katupek Sayur Pakis ini
disajikan bersama telur rebus dan daging rendang yang lembut, ditambah sayur
paku. Kuah dari Katupek yang sudah pedas tanpa perlu lagi ditambah sambal,
bumbu daging rendang yang pas. Saya seperti makan daging rendang langsung dari
padang. (Gaes, ini enggak palsu, daging rendang masakan orang Padang asli akan
berbeda dengan... enggak perlu dilanjutin, takut kalian tersinggung terus
baper).
Katupek Sayur Pakis |
Dan sebagai hidangan penutup, Lamang Tapai disajikan
di atas meja saya. Uwow, makanan kesukaan banget ini sik. Rasanya pas, tidak
berlebih seperti cara pdktmu pada ku.
Lamang Tapai |
Selain menu istimewa yang disajikan oleh Cikang
Resto, ada beberapa yang menarik perhatian saya, interior. Iya, interior dari
Cikang Resto ini sangat nyaman untuk berbincang hangat bersama dengan kamu,
jadi kapan kamu mau saya ajak ke Cikang Resto? Saya punya voucher lho untuk
makan disana.
Jangan fokus sama mba itu! |
Oke, lampu di langit-langit Cikang Resto ini membuat
saya berbisik...
“Lampunya
unik.”
Tempat duduk yang disediakan juga sofa, jadi sangat
aman untuk kamu yang ambeyen. Selain itu, banyak sekali galeri album lama di
dinding dan ada ornamen menarik di dekat meja pemesanan.
Selengkapnya liat
Video dibawah ini. Muehehe.
Beragam menu sudah saya nikmati bersama para vlogger
dan blogger lainnya, mulai dari asal usul nama dari Cikang Resto yang kemudian
mencicipi berbagai menu andalan dari Cikang Resto yang masih terasa di pinggir
bibir. Kemudian seperti biasanya, sesi foto bersama pemillik dan seluruh
vlogger serta blogger.
yang tengah calon owner Resto tanpa hati |
Kemudian menimbang |
Cikang Resto
Graha Anam Jln Teuku Cik Ditiro 1 no 11.
Buka setiap hari ;
Senin - Jumat = 09.00 - 22.00 Waktu Indonesia bagian Cikang Resto
Sabtu - Minggu = 08.00 - 22.00 Waktu Indonesia bagian CFD