Tomyam kelapa atau yang biasa
dipanggil dengan sebutan tomyum adalah salah satu makanan dari Thailand nan
jauh disana. Makanan ini berupa sup yang berisi seafood dengan rasa pedas dan
asam ini berhasil menjadi salah satu kuliner yang masuk ke Indonesia. Beda dengan
tomyum ala Thailand. Tomyam kelapa ini diisajikan dengan unik dan menarik,
kenapa? Karena tidak lagi mengunakan panci panas atau mangkuk. Tapi menggunakan
buah kelapa.
Ajakan Mas Baha (tapi saya panggil
Om Baha) untuk saya mengunjungi warungnya beberapa kali saya iyakan namun tak sempat juga untuk bertandang. Hingga akhirnya saya pergi bersama sekumpulan para pria aneh dari
Imaji Khatulistiwa Nusantara. Dengan penuh
semangat Bekasi Tangerang saya lalui dengan kereta listrik ala Indonesia (read : commuterline). Bertemu
dengan Stephanus di stasiun Jurang Mangu yang kemudian melintas langsung ke
Villa Bintaro Indah Tangerang Selatan. Warung Tomyam Kelapa ini mudah ditemukan
karena terletak di depan komplek perumahan.
Warung tomyam kelapa yang pada saat
itu libur terpaksa harus dibuka oleh Om Baha karena kedatangan kami bertiga. Ya,
saya tidak berdua dengan Stephanus tapi bertiga bersama Allan sang videographer.
Ide Om Baha untuk membuka warung tomyam kelapa ini terbilang menarik bahkan menarik sekali. Tomyam yang disajikan dalam batok kelapa membuat para penikmat kuliner bertanya-tanya. Buah kelapa dan seluruh isinya dijadikan sumber olahan dari pembuatan tomyam kelapa. Mulai dari batok kelapa yang mana menjadi mangkuk dari tomyam, kemudian air kelapa yang mana menjadi kuah dari tomyam dan dipercaya sebagai penetralisir buat kamu yang alergi seafood seperti Stephanus, selain itu buah kelapa yang di keruk beberapa lapis sebagai isi dari tomyam. Rasa pedas dan asam begitu kental dan terasa dalam setiap suapan. Potongan batang serai yang digunakan sebagai pengaduk juga menjadi menarik untuk di toleh karena selain sebagai hiasan ternyata serai juga dipercaya bisa mengobati flu dan masuk angin, kecuali masuk rumah mantan.
Tomyam kelapa ini sudah berjalan
selama satu tahun terakhir dan telah berhasil menjadi salah satu kuliner yang
paling nikmat sepanjang per-tomyam-an. Dapat dikatakan tomyam kelapa ini
pertama kali di Indonesia dan Om Baha menyakini hal itu.
Harga dari tomyam kelapa ini juga
variatif, tergantung dari pilihan rasa yang kamu sukai. Asal jangan suka sama
aku. Mulai dari 25ribu rupiah, kamu yang doyan kuliner sudah bisa mencicipi
tomyam kelapa ini. Yang tersedia di warung ini bukan hanya tomyam kelapa
sebenernya, tapi ada kwetiaw, mie ayam tomyam dan lainnya. Harganya? Kamu bisa
liat sendiri di buku menunya. Jangan pernah ragu untuk datang ke Tomyam Kelapa,
Karena kamu enggak akan menemukan kekecewaan. Kecewamu hanya ada karena pacarmu
tidak mengajak pergi ke Tomyam Kelapa.
Armada dari Tomyam Kelapa
Tomyam Kelapa
Berada di Warung Saung Ibu
Jln. Sulawesi Raya no. 19 08/11
Jombang-Ciputat
Tangerang Selatan
ben mau dong jadi talent di videonya
ReplyDeletewakakakakaka. pankapan yaaaaa.
DeleteStephanus yang alergi seafood setelah makan tomyam kelapa gimana?
ReplyDeleteMasih kah merasakan gatal?
waahhh, si han han ngga alergi katanya. jadi aman. beneran kelapanya berpengaruh. hahaha. makasih om baha, jadi ngga susah deh ngurus anak bewok unyu itu. hahaha
Deleteoalah...tomyam tu kayak gitu ya berna...hihhi..baru tau...bisa kirim kirim ga.....
ReplyDeleteiya, itu tomyam kelapa versi tangerang sih. hehe. bisa kok kirim2, coba aja langsung kontak di facebook House Of Tomyam.
DeletePengen nyobain tp jauh, yo wes lupakan saja
ReplyDeletejangan dilupakan -_-
DeleteIni tom yum kelapa yang fenomenal itu ya mba :D. Temenku saking penasarannya sampe bela-belain kesana dari Bogor hihi. Sayangnya aku di Medan, jauh :(. Ntarlah icip kalo pas ke Jkt :D.
ReplyDeleteRasanya gimana yah, gue kok liatnya jadi enek.
ReplyDelete