Kamu ingat salah satu lagu wajib nasional yang sering dinyanyikan semasa sekolah dasar hingga sekolah menengah atas. Kamu yang baris dibagian belakang pasti hanya bersendau gurau bahkan ada yang tidak bernyanyi. Untuk mengenang kebiasaan itu, kamu bisa bersenandung dengan ini.
Pulau
Kelapa. Pulau Kelapa yang terletak di sekitar Kepulauan Seribu ini telah
memikat para wisatawan dalam negeri khususnya Jakarta untuk berkunjung.
Lokasinya yang tidak jauh sehingga sangat mudah di jangkau dan ditempuh hanya
dalam beberapa jam saja, kecuali kamu yang LDR, harus nunggu pasangan, apalagi
kalau belum punya pasangan. Tapi nggak perlu sedih, banyak temen-temen yang
manisnya nyebelin kayak saya bersedia menemani perjalanan kamu.
Setelah
diberikan harapan palsu di Pulau Harapan beberapa weekend yang lalu dan setelah di rayu-rayu, kali ini Pulau Kelapa
menjadi destinasi selanjutnya untuk saya. Tapi tujuan destinasi ini bukan hanya
wisata semata, ada pekerjaan tersembunyi yang harus dilakukan.
Hm,
bagaimana ya mendeskripsikan Pulau Kelapa ini...
Pulau
ini tidak berada jauh dari Pulau Harapan, untuk kesini kamu bisa berjalan kaki
hingga letih atau dijemput menggunakan kapal. Tidak seperti pulau lainnya di
Kepulauan Seribu. Pulau Kelapa ini dapat dikategorikan pulau penduduk namun dikelola oleh Royal sehingga menjadi privat Island makanya lebih tenang, nyaman dan santai untuk
berlama-lama. Kalau kamu sudah didalam homestay
saja enggan untuk keluar saking nyamannya. Kalau sama pasangan sih bisa
nduselan gitu. Halah.
Fasilitas
yang ditawarkan pulau ini beragam, mulai dari banana boat, snorkeling, homestay yang
ber-ac DINGIN SEKALI, kemudian speedboat,
ada kantin bersih juga, pegawai di pulau ini juga RAMAH banget. Jadi setibanya
kamu disana, langsung diberikan welcome
drink yang bener-bener dingin gitu. Disekitar homestay juga ada jembatan untuk kamu para pengejar sunrise dan
sunset, pihak pulau sih kasih nama untuk jembatan itu “jembatan sunset”. Selain
itu, ada ayam penyet yang katanya “enak banget” dan cuma ada di Pulau Kelapa
ayam penyet model begitu.
Pict by : Laode |
Entah
apa jadinya kalau pulau ini beneran nampung segitu banyaknya orang. Bakalan penuh
sesak dan ya ampun deh.
Wah boleh tuh mbak ben buat employee gathering
ReplyDeleteWakakakaka. boleh banget. bisa kontek2 w ya kalo mau kesana. hahaha
DeleteMau song kePulau Kelapaaa...
ReplyDeleteyuk kak. hahahaha.
DeleteBudgetnya brp yaa kira2 klo ke situ?
ReplyDeleteDuh ke mana aja saya baru tahu kalau emang ada yang namanya Pulau Kelapa :D
ReplyDeleteKirain itu judul lagu aja hehehehe