Menginap di Hotel Cikini

Ibukota, selalu menjadi perbincangan khalayak disetiap penjuru kota. Mulai dari padatnya lalu lintas, padatnya penduduk, gedung-gedung tinggi yang menjulang, gemerlapnya lampu pada malam hari, kuliner yang beragam, dan lain sebagainya. Cikini, salah satu daerah yang ada di Jakarta Pusat ini menjadi titik temunya para kawula muda yang mencintai astronomi atau karya seni atau sekedar hangout cakep.

Planetarium yang tak jauh, cafe ternama hingga unnamed semua berkumpul disini seperti Camden Bar Cikini, Bakoel Koffie, Gado-gado Cikini, Tjanang Ice Cream, Kafezzo Coffee dan lainnya yang banyak sekali hingga sulit menyebutkannya. Kemudian ada Taman Ismail Marzuki. Cikini menjadi salah satu tempat favorit karena akses yang mudah bagi WNI maupun WNA.

Menginap di Hotel Cikini yang masih berada dekat dengan rumah, bukan hal yang mustahil lagi untuk saya. Karena padatnya pekerjaan mengharuskan untuk mengambil jalan pintas, yakni menginap di hotel. Bagaimana tidak? Pekerjaan yang memerlukan waktu extra sementara perjalanan untuk pulang ke rumah sama seperti menghabiskan waktu untuk menulis “Aku sayang Kamu” hingga 20 kali lembar kertas berukuran A4 tidak dengan copy paste.

Lalu kenapa Hotel Cikini yang menjadi tempat singgah saya selama semalam? Ada beberapa alasan yang menurut saya masuk akal untuk penginapan di Cikini. Hehe.

1.  Akses ke Hotel Cikini yang mudah ditemukan karena dekat dengan planetarium dan Stasiun Cikini.

2. Harga yang relatif murah, apalagi berada di pusat kota Jakarta dengan berbagai cafe hits dan kekinian.

3. Transportasi dari dan menuju ke Hotel Cikini sangat mudah, mulai dari taxi, transportasi online hingga commuter line.

4. Variatifnya makanan yang tersedia di luar hotel.

5. Lebih dekat dengan kolam renang Cikini (alasan klasik)

Kesediaan waktu yang terbatas membuat saya memilih kamu Hotel Cikini, apalagi dengan destinasi saya selanjutnya di esok hari yang mana lebih dekat dengan Hotel Cikini. Bahkan saya sampai minta morning call di jam 05.00 Waktu Indonesia bagian Bena.

Kamar hotel yang saya pilih ini kebetulan tipe standard dengan double bed. Hehe. Saya kalau tidur berantakan (read ; laptop di kasur, tas di kasur, saya di kasur, handphone di kasur, kamu juga di kasur). Kamar tidur dengan ukuran standard dan kamar mandi yang bersih membuat impression saya pertama kali “wah” tapi setelah menengok keluar jendela ternyata sedang dilakukan pembangunan untuk gedung sebelah, jadi cukup bising bising. Alhamdulillah, tak mendengar suara bising tersebut karena saya sendiri juga ketiduran setelah membuat berbagai revisi artikel. Kamu ingin saya revisi?

Jika kamu berminat untuk menginap di Hotel Cikini, kamu dapat melakukan Booking Online Travel Agent atau melalui http://hotel-cikini.com/ atau bisa datang langsung ke :

Hotel Cikini

Jalan Cikini Raya No. 81

Jakarta Pusat

Indonesia

Ph : 021 - 31926186

Bonus