Jakarta – kota yang penuh dengan hiruk pikuk
keramaian mulai dari bisnis, perdagangan, gedung bertingkat dan kemacetan. Ya,
Jakarta memang seringkali dikenal dengan MACET. Entah kenapa Jakarta dikenal
dengan macetnya. Padahal masih banyak hal lainnya yang bisa dikenal sebagai
identitas dari kota Jakarta.
Jakarta yang penuh dengan warga urban dari daerah
Bogor, Bekasi, Tangerang dan sekitarnya, membuat ibukota tercinta ini menjadi
sorotan dari berbagai daerah maupun dunia. Bagi warga daerah yang mungkin belum
ke Jakarta sempat berpikiran
“Wah,
mau ke Jakarta deh. Mau liat gedung-gedung yang menjulang tinggi.”
Lalu bagaimana kira-kira pikiran warga negara asing?
“Jakarta,
so many people. I can sleep at the train, bus, or another transportation. Because
traffic jam in Jakarta very crowded.”
Bahkan Greyson Chance yang pernah berkesempatan hadir
ke Indonesia untuk membawakan lagu-lagu terajaibnya pernah berkata
“Selama
di Jakarta saya bisa tidur, karena macetnya Jakarta berbeda dengan di sana.”
See? Segitunya
kota Jakarta? Hhh. Helaan nafas saya selalu panjang ketika mengingat macetnya
Jakarta apalagi sedang terburu-buru, terlebih lagi polusi dari berbagai macam
kendaraan. Sebagai warga dari Planet Namec kadang saya bersyukur kadang juga
saya... ya gitulah.
Jadi, Minggu lalu, saya bersama Indonesia Corners berkeliling kota Jakarta selama setengah hari. Kalau
saya sama kamu selama 2 bulan lebih dikit. Mengenal kota Jakarta lebih
dekat dengan segala sisi yang belum pernah terlihat oleh khalayak sekitar. Tidak
ditutupi. Tidak. Hanya saja kurang tersebar luas pemberitaannya, jadi hanya
beberapa warga saja yang tahu atau mungkin sanak keluarga dari yang tergabung. Apa
saja? Inilah 5 hal yang harus kamu ketahui dari kota Jakarta.
Dari grup whatsapp Jakarta Night Journey |
1. Jakarta
Smart City
Jika kamu
merasa bingung Jakarta Smart City
ini gunanya untuk apa, sama seperti saya. Usut punya usut Jakarta Smart City
ini mempunyai 6 indikator yang diantaranya; Smart
Governance, Smart Economy, Smart People, Smart Mobility, Smart Environment, dan
Smart Living. Dengan Jakarta Smart City, menjadikan Jakarta mudah di
telusuri dengan berbagai aplikasi yang ada di dalam smartcity.jakarta.go.id, penasaran apa aja yang bisa kamu lakukan
di web itu?
- Kamu bisa mengakses peta kota Jakarta, jadi ya nggak kesasar banget lah. Minimal kalau calon mertua kamu tanya di mana letak patung bu tani bersama anaknya yang membawa cangkul, bisa kamu jawab.
- Kamu bisa melaporkan apapun pada aplikasi qlue. Tapi please jangan laporan kalau kamu galau atau kamu diselingkuhi kamu cukup laporan aja di twitter kamu aja, di qlue jangan!
- Kamu cukup check list salah satunya saja, kemudian akan muncul yang kamu butuhkan. Misalnya sampah. Ada 3 tanda yang berwarna merah, hijau, dan kuning yang terdapat dalam peta. Ketiga warna ini punya arti masing-masing. Merah pekerjaan belum di laporkan, kuning sedang di kerjakan, sedangkan hijau sudah bersih.
- Kamu bisa tahu harga tanah di Jakarta mulai dari yang murah sampai yang harganya bikin kamu pingin bilang “mending uangnya buat aku nikahin kamu.
- Kamu bisa tahu ada atau tidaknya kamar kosong di sebuah rumah sakit. Jadi, jangan sampai tertipu lagi. Halah.
- Kamu bisa mengetahui harga bahan pangan pokok dari berbagai pasar.
- Kamu belum bisa menemukan jodoh di aplikasi qlue ini.
- Jakarta Smart City mempunyai aplikasi pendukung seperti; Qlue, Zomato, Go-Food, Ragunan Zoo, Trafi, Info Pangan Jakarta, Waze, dan iJakarta.
2. Balai Kota Jakarta
Ternyata Balai Kota Jakarta boleh dikunjungi. Ya, saya baru tahu. Terima kasih IdCorners. Di dalam gedung balai kota, kamu bisa melihat seisi ruangan, mulai dari ruang meeting, ruang pertemuan, ruang tamu, kamar mandi, kamar lift, dan lain sebagainya. Bener-bener transparan. Ada beberapa papan informasi juga yang mungkin kamu butuhkan untuk studi kasus skripsi kamu, misalnya.
3. City Tour Bus
Beberapa dari kamu ada yang sudah tahu, ada juga yang belum. Pemerintah Jakarta mengadakan Bus untuk City Tour keliling kota Jakarta dengan biaya yang gratis. Bus tingkat ini berhasil membuat saya takjub, perdana naik bus city tour dan busnya bertingkat, ada pemandu wisata yang menceritakan tentang sejarah kota Jakarta, lagu, dan tidak ada wifi, tolong fokus melihat kota Jakarta dari sudut yang berbeda jangan tanya wifi. Pernah naik bus city tour? Apa kamu amaze juga?
Dari Bandung Diary |
Dari Mbak Evi |
4. Kawasan
Kota Tua
Duh! Kalau bahas
Kawasan Kota Tua ini nggak akan ada habisnya. Sejarah dari berbagai versi sudah
banyak tersebar luas di google. Ya seperti yang kamu ketahui sebelumnya kalau Kota
Tua ini dijuluki sebagai Permata Asia atau Ratu dari Timur oleh pelayar dari
Eropa, nggak tahu ini abad keberapa. Konon kawasan Kota Tua ini dianggap
sebagai pusat perdagangan untuk Benua Asia karena letaknya yang strategis. Kawasan
Kota Tua ini katanya memiliki luas 1,3km terbentang di sekitar Pinangsia, Roa
Malaka, dan Taman Sari. Fyi, Glodok
itu sudah masuk daerah luar kota. Oh ya, untuk masuk ke Kawasan Kota Tua pada
abad entah keberapa harus menggunakan pasport. Aduh, untungnya saya lahir pada
abad ini dan tinggal di Planet Namec.
Di kawasan Kota
Tua ini kamu bisa berkunjung ke Museum Wayang (hati-hati di pintu keluar ada
ondel-ondel), Museum Fatahillah, Museum Keramik, Kantor Pos, Toko Merah dan apa
lagi ya? Mungkin kamu mau menambahkan?
5. Monumen
Nasional (Monas)
Huft. Tibalah pada
puncaknya ini tulisan. Sebenernya saya enggan banget ke Monas, karena terlalu
banyak ondel-ondel dan ini membuat saya berlari-lari sesak nafas. Tapi karena
Indonesia Corners mengajak ke Monas saat malam hari, ketakutan saya berhasil
disingkirkan. Karena apa?! Selain kamu bisa melihat sejarah-sejarah yang
terpampang dalam diorama Museum Nasional ini, kamu bisa naik hinggak ke puncak
tertinggi monas dan melihat SEMUA SUDUT KOTA JAKARTA PADA MALAM HARI! KAMU YANG
PENCINTA CITYLIGHT WAJIB BANGET DATENG KE PUNCAK MONAS MALEM-MALEM JANGAN LUPA
AJAK SAYA, YA!
DAN, SEGITULAH KIRa-kira... (maaf kelepasan pake kapital
karena nggak sanggup lagi liat citylight hasil jepretan sendiri). Ya, jadi 5 hal yang saya jabarkan diatas belum kamu ketahui atau mungkin sudah ada yang
diketahui ya nggak apa-apa. Semoga bermanfaat.
Dari Mbak Evi |
Perjalanan saya bersama Indonesian Corners minggu
lalu mempertemukan saya dengan beberapa geng wwf. Halah. Tiwi, Dian dan Yoga,
ditambah oleh Salam. Sepulang melakukan perjalanan setengah hari keliling kota
Jakarta kami sepakat untuk pergi ke Stasiun Gambir karena KAMI INGIN ES KRIM
MEKDI. Namun ternyata, karena perjalanan yang terlalu jauh dari pintu keluar
Monas ke Irti, kami berlima memutuskan untuk memanjat pagar di dekat Stasiun
Gambir (tepatnya dekat Seven Eleven). EHE EHE EHE! Tragis. Mengerikan. Menyedihkan. Hiks.
Setelah itu... selamat ngemut es krim!
Dari Bandung Diary |
Terakhir, terima kasih Indonesia Corners jalan-jalan
setengah hari-nya :) ehe ehe ehe. Jadi punya bahan tulisan tentang kota Jakarta
deh :9 jangan lupa kalau jalan-jalan pakai handphone Asus Zenfone 3 dan Zenfone Ultra power bank biar foto-foto kamu makin daebak! Tentunya semakin hitz di ranah media sosial. Aha aha aha. Kayak foto saya di atas, sibuk update biar khalayak pada tau. Halah.
Dari Mbak Evi |
"Tulisan ini diikutsertakan dalam Jakarta Night
Journey Blog Competition oleh Indonesia Corners yang di Sponsori oleh Asus
Indonesia."
Planet Namec,
30 Oktober 2016
Kesayangan Kamu
Planet Namec,
30 Oktober 2016
Kesayangan Kamu
Kok ga ada foto ondel2nya ben? Ehehehe
ReplyDeletesama ondel2 aja bena takut, ini di suruh pasang foto onde2? ya allah tega
DeleteKa Jakarta saja saya belum pernah. Hehehe
ReplyDeleteayo ke Jakarta kak :3
DeleteLumayan menambah wawasan saya tentang Kota JAKARTA. Walau saya cuma merantau disana hehee..saya suka bagian monas nya dan foto city light nya Bagus sekali.cuma sayang foto ondel2 nya tidak terus ekspose ..hmm kasihan dia duduk di pojokan
ReplyDeleteHIKS. Ini kenapa pada nyuruh foto ondel2 sik. yawla....
Deletegapapa dia duduk sendiri, daripada bena yang duduk sendirian. hiks
Wah, saya juga pernah nih city tour mirip kayak gini destinasinya. Tapi cerita bena disini lengkap! Jadi makin cinta ma Jakarta.
ReplyDeleteayo kita city trip mbak :)
Deletenanti aku ke solo ajak city tour ya :)
Jakarta boleh jadi kota macet, tapi buat akususah buat ninggalin ibukota Indonesia ini.
ReplyDeleteTerserah deh sama macet, tapi tetep senang kok jalan-jalan di Jakarta yang bukan mall.
Btw, mana ondel-ondelnya? Jakarta blom lengkap tanpa ondel-ondel, Ben��
Duh, aku penasaran masuk Balaikota Jakarta 😱
ReplyDeleteehehehehe.
Deleteaku juga penasaran waktu itu, untungnya rasa penasaran sudah hilang. hahhaha
Makasih sudah memberikan info dari sisi lain kota Jakarta, Benaaa.
ReplyDeleteSemua yg kamu sebutin tadi belum pernah aku kunjungi/naiki/jalani. Kecuali Monas. Tapi Monas pun belum pernah masuk.
Aku punya, loh, ASUS Powerbank ehehehe
jadi pas kamu ke Jakarta, harus semuanya di kunjungi ya! HARUS!!!!!
DeleteAku juga punya sih :3 wekekekeke
Cakep foto2nya hehe.
ReplyDeletemakasih ya mbak :)
DeleteIni gue warga jakarta tpi poin satu sama dua ga tau. Yg poin tiga baru denger, tpi blom nyoba. Taunya cman poin empat sama lima. Kayaknya gue bukan warga jakarta yg asik.
ReplyDeleteItu ruangan balai kota boleh duduk d ruangan rapat gtu?
Pan kapan, ajak ondel" masuk ruangan balai kota ah... :D
makanya bena bilang tersembunyi. hahaha.
Deleteruang rapatnya boleh di duduki sekedar foto, cuma ruang rapat yang di smart jakarta nggak boleh di duduki,
ondel-ondelnya nggak boleh masuk. hih
Seumur hidup ke ibukota baru 3x dan gak pernah sempet ke kota tua. Kunjungan terakhir bikin keki, 30 menit dijemput dari bandara dan pengen langsung balik pulang haha. Macyeeett boookkk. Eh tapi beneran lain kali klo ke sana lagi pasti mampir ke kota tua.
ReplyDeletesangat amat disarankan kalo ke kota tua mending pas weekday.
Deletedan kalo kemana2 mending naik komuter line.
AWESOME! LUAR BIASA MMNG JAKARTA INI. SAYA PALING SUKA DNGAN FOTO2 DIATAS LANGIT MALAM DI MONAS! KEREN!
ReplyDeleteOiya, Indonesia corners itu komunitas apa sih ben? klo gw gk salah liat dsitu ada yoga sma dian juga...
sya cinta banget sama citylight gitu rei, makanya teriak2 kalo liat citylight. hahahha..
DeleteIndonesia corner itu komunitas bloger gitu rei.
yoga dan dian serta tiwi juga ada :)
Yg Manjat pager gak ada yg dokumentasikan.. sayang sekali..
ReplyDeleteDari Dian (komentar ke-3 atas orang yg bernama Dian juga)
Planet namec
31 okt 16
WAKAKAKKAKAKKA. BENA NGAKAK. YA ALLAH YA ALLAHHHHHH....
DeleteSAYANG BANGET YA GA ADA YG MANJAT PAGER ITU. HIKS
Lucu videonya, lagunya ngangetin gue sama mendiang Andi Meriem Mattalatta ^^
ReplyDeletePas aku ngedit videonya nyanyi2 juga gitu mbak.
Deleteahahaha.
oh yang nyanyi udah tiada ya, aku baru tau. hiks
Wakakaka. Manjat pager sampe diceritain. :))
ReplyDeleteWoh, Bena lengkap, ya. Segala dibuat 5 poin. Ntap!
biar hits, yoga. hahahahaha
Deletewow tulisan ada, video juga. mantap! sama indonesia corners jadi tahu muka jakarta yang bukan mall. kalo macet mah ngalamin dikit hihihi. btw saya teh nyari2 yang mana orangnya ben benavita :D hahaha oh yang ini.
ReplyDeletebena mah cuma 1 mbak. cari aja yang paling manis dari planet namec. ahahaha.
Deleteya, jadi bukan cuma mall dan gedung gedung bertingkat aja gitu.
Dan 5 hal dari Jakarta itu sudah kita jelajahi bersama, ihiy :D
ReplyDeleteWuihhh keren nih, pengen jg kliling kota jakarta. Btw, sudah sekian episode ke monas blom pernah naik ke puncak monas
ReplyDeleteKalo ke kota tua bawa anak cape ga ya..pengen kesana belum kesampaian
ReplyDeleteHalo Mbak, maaf ya baru membalas. kalau membawa anak paling capek jagainnya, soalnya di sana luas. jadi anak kecil suka lelarian gitu. sama capek di dompet banyak jajanan gitu soalnya. hahahahaha.
Deleteyang ke-6, Jakarta kedatangan makhluk manis dr Planet Namec hehehe. Thanks for sharing, Bena,
ReplyDeletewaaaaa, mbak donna, aku jadi tersipu malu :3
DeleteUntung ngga ditangkap satpol ya manjat2 hihi
ReplyDeletesujud syukur MBak. hahhaha.
DeleteKapan kita jalan-jalan lagi Bena? hehehe
ReplyDeletesecepatnya ya :3
Delete