Saturday, 31 December 2016

December 31, 2016 21

Kaleidoskop 2016 Kesayangan Kamu

Wah, sudah bulan Desember di akhir tahun 2016. Selama tahun 2016 banyak sekali yang saya lewati baik suka maupun duka. Terus mendadak melow. Kalau di twitter ramai dengan hashtag #BloggerRewind2016 dan #AnakTwitterLama lalu tetek bengek lainnya. Postingan  kali ini mungkin akan berupa curahan hati saya selama satu tahun ini yang saya simpulkan atau mungkin juga nggak ada curahan hatinya.

bernavita

Jadi, setelah me-rewind dari awal inilah singkatnya...

benbernavita

1. Masih kerja di ahensi lama sebagai content writer, singkat cerita cari content writer dan ngedit tulisan anak-anak freelance content writer.
2. Bantuin tim campaign management untuk kontak blogger dari berbagai profesi baik lifestyle, beauty, dan food.
3.  Kenal sama tim baru dan berusaha membangun yang baru dan menjadi penulis di sana sekaligus editor tapi gagal di bulan berapa entah karena internal case.
4. Setelah sekian lama nggak ketemu Stephanus akhirnya ketemu dia lagi tapi di acara Cikang Resto dan di kenalin sama Mas Allan. Singkat cerita Imaji kebentuk lagi. Imaji point two oh.


benbernavita


benbernavita

5. Jalan-jalan di Jogja di temenin kesayangan setelah resign dari ahensi. Resign dari ahensi bikin kehilangan banget. Kehilangan temen-temen seperjuangan writer termasuk Tavia dan Desti.
6. Kerja lagi sebagai social media strategic di inhouse salah satu produk kosmetik. Hehehe. Kenal sama Marsha yang sepaham banget dalam hal apapun. Tapi, ku harus mundur di bulan Agustus, lalu Marsha sedih. Katanya Desember ini dia mau resignTerpublishnya postingan ini berati Marsha sudah resign.
7. Bulan April mulai memfokuskan diri menjadi part time blogger karena pekerjaan di inhouse tidak begitu padat.
8. Deket lagi sama Mumu sebagai temen dan diajak untuk nemenin dia ke nikahan temennya. Di lokasi ketemu temen Mumu dan kenal sama Laode. Setelah itu, jadi sering diajak Laode ngetrip ke pulau seribu, jadi assiten guide sekalian nulis di blog biar trip.od nya terkenal.


benbernavita


benbernavita

9. Pertama kalinya shooting bareng tim Imaji dan shootingnya di Tomyam Kelapa tempat Om Baha. Ya ampun. Gugup dan masih bingung banget, karena dadakan banget. Kemudian berlanjut shooting di Mie and You lalu dan shooting lainnya lalu terakhir shooting di Malang. Ah! Senangnya. Semoga berlanjut sampai seterusnya.


benbernavita

benbernavita

10. Chatting bareng Ka Udin ngebahas soal lain, tapi malah disaranin untuk jadi vlogger dengan alasan banyak kegiatannya dan sayang banget kalo nggak di videoin, karena nantinya vlogger akan di...... . Akhirnya ku nurut.
11. Sering banget curhat sama Kak Udin masalah apapun terutama masalah pekerjaan. Ka Udin ngajarin banget banyak hal. Sekarangpun aku lupa, yang ku ingat hanya beberapa. Qucedila. Lalu di kenalin sama Ka Helda dan Bang Davi :) dan kita berempat buat grup wasap yang nama grupnya “Kita Kece” hahaha.
12. Gabung dengan komunitas Blogger Crony dan pertama kali dapet paid post tentang makanan.


benbernavita

13. Bukalapak juga sempat menjadi trending topic di benbernavita.com
14. Mudik tahun ini hedon banget. Yha. Mudiknya pakai mobil camry, tapi tak apa. Ku bahagia hedon sedikit gitu.
15. Punya geng kuliner baru yang isinya Bela, Dzalika, Oky, Wulan, Derus karena kulineran di Puang Oca. Lalu nextnya kulineran lagi di warung solo yang sampe sekarang tulisan tentang warung solo belum ada, tapi videonya udah ada.


benbernavita

16. Diundang Baim Wong untuk kulineran di usaha bakmi-nya yang manja itu.
17. Agustus lalu alhamdulillah mendaki gunung Argopuro (lagi), tapi kali ini bareng sama Ekki. Setelah resign dari inhouse kuputuskan untuk mendaki gunung dan mampir ke Malang selama 3 minggu lebih. Bahagia! Di Argopuro ketemu temen-temen pendaki bang*at dari daerah Jakarta Barat. Bang*atnya bikin ketawa mulu dan kekeluargaanya dapet banget. Alhamdulillah sampai sekarang masih keep in touch.




benbernavita

18. Kenal temen baru dari aplikasi telegram dan lahirlah geng WWF, nggak cuma di dunia maya. Akhirnya kami semua bertemu di tengah November. Membahagiakan. Punya kesayangan baru juga dari hampir ujung Indonesia Sumatera <3 sana. Punya temen garing banget si mamad karburator yang awal ku gabung bikin ngakak karena namanya lucu banget bahkan Bang Yos pun setuju.


benbernavita

benbernavita
19. Pergi ke Jogja dan Solo. Ke Jogja niatnya mau quality time sama kamu, lalu dapat info diminta untuk pergi ke Solo Baru atau Solo Coret untuk staycation. Terus ketemu sama Hana, Ilham (yang tidak lagi Ilham), Justin lalu Jung. Membahagiakan saat itu. Tapi sekarang tidak lagi :(

benbernavita


benbernavita

20. Di bulan November dapat hadiah kamera warna merah dan dapat buku asal muasal pelukan dan hadiah mahal lainnya, nggak mau sebutin takut hedon. Ah! :) Terima kasih bulan November yang selalu menyenangkan. Alhamdulillah.
21. Oh iya, tahun ini juga udah sempet ganti template blog kalau nggak salah dua kali. Tapi template yang ini paling ku sayang. Terima kasih Mas Dika untuk bantuannya. Dibikinin banner blog juga sama Mas Dika. Ku sayang Mas Dika. Konsen kedepannya tinggal bikin kaos. Ululululu :3
22. Terlahirnya grup w-buy yang isinya 2 bujangan, 1 gadis, 1 bapak. Yang dibahas beragam. Mulai dari ngomongin kamu, blog, cara penulisan, bola, politik, berita masa kini, dan lain segalanya termasuk Raisa dan Hamish.
23. Pergi ke Bandung sama temen-temen blogger acara BCA Experience juga. Pergi ke Kepulauan Seribu bareng temen-temen dari IDCorner. Dan ke Solo sama temen-temen dari Blogger Crony.


benbernavita

benbernavita

benbernavita

24. INSTAGRAM KE HACK SAMA ORANG RUSIA DAN ALHAMDULILLAH ada Udafanz yang bantuin dan ganti password yang bikin Uda bilang “F**. SOMBONG BANGET. KELAKUAN BENA BENER-BENER YA.” Hehehe. Terima kasih wahai pujangga para wanita :) Aihihihihi.
25. Paid post paling banyak tahun ini dengan rate yang semakin naik. Alhamdulillah.


benbernavita

26. Pertama kalinya dateng ke acara fashion show. Wah!


benbernavita

27. Jauh-jauh dateng ke Bintaro cuma buat makan tomyam kelapa kesekian kalinya dan ayam penyet.


benbernavita

28. Menang lomba best review dari zanas, dan menang lomba vlog, sama apalagi ya? Lupa. Tapping di hitzfm. Aaaakkk. 
29.  Punya blog baru, isinya lebih ke digital diary :) ulululu. Alhamdulillah.
30. Shooting buat lebaran sama traveller kaskus, tapi sampai sekarang videonya nggak jadi-jadi.

Sudah ah 30 saja. Sisanya biar di simpan dalam hati dan kenangan di dinding tembok kamar. Harapannya untuk tahun 2017? Tentunya semakin BAIK JAUH LEBIH BAIK. Yang belum terwujud di tahun 2016, 2015, 2014 dan tahun ke belakang sisanya bisa segera terwujud di tahun 2017 besok. Aamiin allahuma aamiin.

Oh iya, Selamat menikmati tahun 2016 yang tinggal hitungan jam ini, jangan ada yang rusuh, selalu positif dan semakin sayang dengan diri sendiri, orangtua serta orang-orang yang terkasih. Semoga kita semua masih diberikan umur yang panjang untuk terus memberikan kebahagian. Aamiin.

benbernavita

Benaaa menulis tulisan ini di kamar tanggal 11 Desember 2016, tapi tulisan ini ku schedule saja menjadi 31 Desember 2016

Planet Namec,
11 Desember 2016
Kesayangan Kamu

Friday, 30 December 2016

December 30, 2016 2

Berenang di Rumah Budaya Tembi Yogyakarta

tembi budaya

Sewaktu saya update foto di Instagram banyak sekali yang tanya dengan penuh keragu-raguan.

“Ben, itu di rumah tembi bukan?”
“Ben, itu di tembi?”

Dan pertanyaan lainnya.
Saya juga jadi punya keraguan mau menuliskan postingan ini atau tidak, tapi setelah cerita dengan kesayangan dengan solusi yang menyakinkan akhirnya saya menulis tentang postingan ini.
Sekian basa basi busuknya. Kurang lebih basa basi pdkt kamu ke aku jaman bahela.

Yogyakarta memang selalu tentang budaya, tapi nggak melulu tentang budaya. Eh, gimana ya. Jadi bingung. Banyak sekali yang bisa di explore ketika berkunjung ke Yogyakarta. Ya tentunya mulai dari candi. Candi Prambanan, Candi Sambisari, Candi Plaosan juga. Kalau makananpun banyak sekali yang bisa di explore, jadi bukan hanya gudeg. Fyi, sekarang Yogyakarta sudah ngehits banget. Sebentar, saya kepedesan abis makan sambal rujak…

rumah tembi

Oke lanjut.
Kesukaan saya pada air, bukan berati saya anak air. Kesayangan mengajak saya untuk berenang di Rumah Budaya Tembi. Itinerary yang dibuat kiranya seperti ini…

“Besok pagi kita berenang, kamu kan mau berenang toh? Pastilah, nggak mungkin nggak. Pasti sudah bawa baju renang toh?”

Seolah paling mengerti saya.

“Pagi-pagi kita pergi ke Bukit Kediwung, lagi hits itu. Ada suara airnya, kamu pasti suka. Terus kita berenang di Rumah Tembi. Itu searah. Kolam renangnya ada sawah gitu depannya. Piye?”

Siapa yang nggak luluh diiming-imingi berenang dengan sawah yang terpampang secara nyata itu. Saya hanya manggut tanda setuju.

Keesokan harinya setelah pulang dari Bukit Kediwung, sesuai jadwal, kami berenang. Ternyata Rumah Budaya Tembi ini bukan hanya kolam renang, melainkan, penginapan, museum, pendopo untuk acara gamelan dan apalagi ya, saya kurang begitu berkeliling, pokoknya akeh lah. iso nggo pre-wed iyo, kanggo mantenan yo iso.

Tiba di pelataran kendaraan Rumah Tembi saya langsung disuguhkan oleh pendopo yang isinya gamelan dan barang-barang jawa kuno gitu termasuk perlengkapan makan kuno dan di depannya terdapat sepeda ontel serta mobil kuno.

rumah tembi

Karena fokus saya hanya berenang, jadi saya langsung ke bagian resepsionis untuk membeli tiket masuk. Tiket masuk untuk berenang terbagi menjadi 2 tipe. Dengan harga Rp 27ribu kamu sudah bisa menikmati kolam renang di Rumah Budaya Tembi sampai di usir. Sedangkan dengan harga Rp 36ribu kamu sudah dapat menikmati kolam renang serta sarapan. Sarapannya juga bisa kamu pilih sendiri mau nasi goreng atau bakmi goreng. Eh kamu nggak perlu bawa handuk lho untuk berenang di sini. Karena kamu sudah di sediakan handuk dan minuman dingin berupa teh yang di dalem botol beling. Karena saya berdua berate total pengeluaran saya Rp 72ribu dengan 2 nasi goreng, 2 handuk, 2 minuman dalam botol. Wah! Daebak! Kalau di Namec mungkin sudah 100 lebih ya. Apalagi Jakarta.

rumah tembi

Kebetulan saya datang di weekday jadi tidak ramai. Uwuwu :3 memang selalu menyenangkan datang ke tempat wisata di saat orang-orang sibuk dengan rutinitas masing-masing. Karena berada dekat persawahan kolam renangnya jadi terasa sunyi senyap mungkin berpengaruh juga karena bukan hari libur kali ya.

Kolam renang di Rumah Budaya Tembi buka dari jam 8 pagi hingga jam 6 malam. Berenang nggak berenang tetap dikenakan biaya. Terus kalau kekeh bawa makanan dari luar dikenain biaya sebesar Rp 5ribu /makanan.

Buat kamu yang takut hitam, nggak perlu khawatir karena kolam renang di sini penuh dengan daun-daun hijau yang asri, sehingga tetap sejuk.

Fasilitas di sekitar kolam renang Rumah Budaya Tembi ini…
Kamar mandi hanya satu dengan ornament batu benar-benar menggunakan unsur bumi. Ada sekitar 8 meja untuk meletakan barang bawaan. Kolam renangnya terbagi menjadi 2 kolam dengan 3 kedalaman. Kolam renang untuk anak kecil, anak usia dini, anak remaja dan dewasa. Kolam untuk sepuh belum ada kebetulan. Airnya? Airnya cukup hangat kalau terkena matahari, dan terkena air pipis kamu, serta dingin jika kamu keluar dari kolam renang.

bernavita

Kamu yang ingin berenang-renang manja di Rumah Budaya Tembi bisa ikuti maps yang saya kasih di bawah ini ya :)



Yogyakarta,
03 Oktober 2016
Kesayangan Kamu

Friday, 16 December 2016

December 16, 2016 21

Menjelajah Kepulauan Seribu

dari facebook Mas Indra
“Belum ke Jakarta kalau belum ke Kepulauan Seribu.” Itulah kalimat yang diucapkan oleh Ibu Neneng selaku Humas dari Dinas Kepulauan Seribu.

Ya, belum banyak yang tahu kalau Kepulauan Seribu ini memang terletak di sebelah utara kota Jakarta. Untuk pergi ke sana, kamu dapat mengaksesnya dari berbagai dermaga, seperti dermaga Marina Ancol, dermaga di Muara Angke, dan dermaga di Muara Kamal. Setidaknya hanya 3 yang saya ketahui. Sebelumnya memang saya sudah sering sekali pergi ke beberapa pulau di Kepulauan Seribu, misalnya pulau Semak Daun, pulau Harapan, pulau Pramuka, pulau Tidung, pulau Pari, pulau Bulat, pulau Bira, pulau Gosong, pulau Kelapa, dan masih banyak lainnya sehingga sulit untuk mengingat.

Namun, perjalanan kali ini tidak membawa peserta trip melainkan undangan dari Dinas Pariwisata Kepulauan Seribu dan Indonesia Corner. Menyenangkan ya :)

Malam itu saya tak dapat tidur dengan nyenyak. Mengingat saya sulit untuk bangun pagi. Dan ya, selalu deg deg-an tertinggal kapal yang berangkat jam 6.30 :( alarm saya set mulai dari jam 3 pagi hingga pukul 5 dan bersiap untuk naik kereta listrik pertama.

Singkatnya setelah semua berkumpul, kami semua bergegas untuk menjelajah pulau yang terdapat di Kepulauan Seribu.

1. Pulau Bidadari

bidadari island

Salah satu pulau resort yang terdapat di Kepulauan Seribu. Sebelumnya pulau ini dinamakan Pulau sakit (Pulau Purmerend). Menurut kabar, Pulau Bidadari ini salah satu pulau penunjang untuk Pulau Onrust karena letaknya yang berdekatan. Katanya VOC membangun rumah sakit kusta (lepra) yang dulunya berasal dari Angke, oleh karena itu dinamakan Pulau Sakit.

Dan pada saat yang bersamaan, Belanda juga membangun benteng pengawas yang berfungsi untuk melakukan pertahanan dari serangan musuh (kemudian diberi nama Benteng Martello). Warga Ambon juga pernah tinggal di sini sebelum orang Belanda mendudukinya. Kemudian pulau ini hancur karena serangan dari armada laut Britania Raya. Kemudian orang Belanda kembali membangunnya.

Panjang ceritanya pulau ini berganti nama menjadi Pulau Bidadari untuk menarik pengunjung. Maka jadiah pulau resort yang didalamnya terdapat kolam renang, labirin, resort dari berbagai tipe, restaurant dan lain sebagainya :)

2. Pulau Cipir (Pulau Kahyangan)

cipir island

Pulau Kuiper ini masih terdapat di Kepulauan Seribu dan tentunya berdekatan dengan Pulau Bidadari, Pulau Kelor, dan Pulau Onrust yang kemudian disebut sebagai pulau Paradiso. Di pulau ini terdapat benteng yang dibangun oleh Belanda pada zaman VOC. Katanya sumber air tawar di pulau ini bersih dan jernih.

3. Pulau Onrust

onrust island

Karena letaknya yang berdekatan dengan Pulau Bidadari dan sering dikunjungi kapal-kapal Belanda sebelum menuju Pulau Batavia, pulau Onrust ini sering disebut dengan Pulau Kapal. Di pulau ini banyak sekali peninggalan bangunan bersejarah pada masa kolonial Belanda.

Nama “Onrust” diambil dari bahasa Belanda yang berarti “tidak pernah beristirahat” kalau dalam bahasa Inggris “Unrest.” Di pulau ini katanya pernah menjadi tempat peristirahat keluarga raja Banten. Lalu terjadi sengketa yang nggak pernah selesai karena masalah kepemilikan.

Dulunya ada bangunan menjorok keluar yang berfungsi sebagai pos pengintai, lalu dibangun gudang juga untuk menyimpan besi dan dok tancap. Kemudian sempat dibangun juga kincir angin. Setelah anuan yang panjang pulau yang berada di sekitar (Pulau Bidadari, Pulau Kahyangan, dan Pulau Kelor) dibangun untuk mendukung pulau ini.

Kemudian entah tahun berapa Pulau Onrust diubah menjadi tempat untuk karantina haji. Jadi para calon haji dibiasakan dahulu dengan udara laut karena untuk ke tanah suci akan naik kapal laut berbulan-bulan lamanya (dulu belom ada kapal terbang, tjoy. Kalau sekarang mah manusia terbang juga ada.)

Tapi entah tahun berapa juga terjadi pemberontakan pula :( dan Pulau Onrust dijadikan penjara untuk para penjahat kriminal kelas berat. Lalu saat Indonesia merdeka pulau ini dijadikan sebagai rumah sakit karantina terutama untuk penderita penyakit menular. Sempat juga dimanfaatkan untuk penampungan para gelandang dan pengemis, latihan militer, hingga akhirnya terbengkalai dan dijadikan sebagai pulau bersejarah untuk objek wisata.

4. Pulau Kelor

kelor island

Dulunya dikenal dengan Pulau Kherkof, di pulau ini terdapat benteng besar yang dibangun oleh VOC untuk menghadapi serangan Portugis. Selain itu di sini juga terdapat banyak galangan kapal. Terdapat juga kuburan Kapal Tujuh (Sevent Provicien) beserta awak kapal yang berbangsa Indonesia yang memberontak hingga akhirnya gugur ditangan Belanda.

Oh iya, pemain film eh ftv eh sinetron eh artis deh. Mbak Atika Hasiholan dan Mas Rio Dewanto katanya menikah di Pulau Kelor juga, lho.

5. Pulau Untung Jawa

untung jawa island

Pulau Untung Jawa yang saat ini dijadikan pulau penduduk juga pulau Desa Wisata Nelayan sempat menyimpan sejarah sekitaran pemerintahan Hindia Belanda dan Jepang. Jadi, pulau ini pernah di kuasai oleh orang-orang pribumi yang berasal dari daratan Pulau Jawa. Lalu tahun berapa ya? dipimpin oleh seseorang yang sering dipanggil “Bek” (Lurah Red) tinggal di Pulau Kherkof dan memimpin beberapa pulau.

Karena kekuasaan Belanda nama-nama pulau yang sekarang dikenal dulunya menjadi nama yang berbau Belanda kemudian setelah kemerdekaan Indonesia namanya diubah. Nama pulau yang diubah antara lain;

·         Pulau Amiterdam = Pulau Untung Jawa
·         Pulau Middbur = Pulau Rambut
·         Pulau Rotterdam = Pulau Ubi Besar
·         Pulau Sehiedam = Pulau Ubi Kecil
·         Pulau Purmerned = Pulau Bidadari
·         Pulau Kherkof = Pulau Kelor
·         Pulau Kuiper  = Pulau Cipir atau Pulau Kahyangan
·         Pulau Onrust = Pulau Kapal

Katanya karena abrasi Pak Bek itu menganjurkan warganya yang tinggal di Pulau Kelor untuk pindah ke Pulau Untung Jawa. Tapi entah tahun berapa Pulau Untung Jawa didatangi serangan nyamuk, karena nggak tahan sama penderitaan begituan disarankan untuk pindah ke Pulau Ubi besar. Namun di Pulau Ubi Besar abrasi juga lalu pindah lagi ke Pulau Untung Jawa. Dan kini Pulau Untung Jawa menjadi Desa Wisata Nelayan.

6. Pulau Harapan

harapan island

Pulau ini cukup jauh lokasinya. Iya berasa banget kalau naik kapal penumpang eh kapal kayu eh kapal yang dari Muara Angke, deh. Pulau Harapan ini sudah menjadi pulau penduduk dengan spot snorkeling yang paling bagus di Kepulauan Seribu.

Kekayaan alam bawah lautnya membuat daya tarik pengunjung menjadi semakin banyak saja setiap weekendnya. Wisata lainnya yang menarik di Pulau Harapan ini adalah adanya penangkaran penyu di Pulau Kelapa, oh ya, Pulau Kelapa juga salah satu pulau resort.

Pulau Harapan ini juga menjadi tempat bermalam saya dan keluarga Indonesia Corner dengan Dinas Pariwisata Kepulauan Seribu. Sendau, gurau, tawa, cerita haru, bahagia, semuanya menjadi satu di salah satu homestay yang kami tinggali :)

7. Pulau Perak

perak island

Pulau Perak ini sering dijadikan sebagai destinasi wisata camping oleh para pengunjung yang ingin mendirikan tenda. Pasir disekitar bibir pantai putih dan penuh dengan biota laut membuat Pulau Perak menjadi salah satu destinasi favorit untuk ber-snorkeling.

8. Pulau Dolphin
Pulau Dolphin ini juga menjadi salah satu destinasi favorit untuk menikmati keindahan bawah laut. Biasanya saat weekend para pengunjung akan diarahkan untuk bermain air di sini.

9. Pulau Pramuka

pramuka island

Pulau Pramuka ini sudah menjadi pulau penduduk dengan sanitasi yang baik bahkan terdapat sekolah mulai dari SD hingga SMA, terdapat pula prasarana lainnya berupa masjid, sekolah, rumah sakit dan lapangan bermain.

Pulau Pramuka ini terkenal untuk para diver (eh bener nggak ya sebutannya)? Pokoknya kalau mau mengambil lisensi diving di pulau ini. Selain itu terdapat juga penangkarang penyu.

Jadi seperti di paragraf awal belum ke Jakarta kalau belum ke Kepulauan Seribu itu benar adanya. Karena banyak sekali sejarah, wisata dasar laut dan lainnya yang bisa kamu jelajahi. Jadi, mau liburan ke pulau mana? Masih ada sekitar ratusan pulau di Kepulauan Seribu ini.

Keseruan di Kepulauan Seribu tolong siapkan kuota atau kamu buru-buru cari wifi untuk melihat video ini. Selamat menonton! :)


psttt : fotonya nggak diedit ya, awas aja bilang kalau diedit. Kebetulan cuacanya bagus jadi dapatnya juga bagus :)

Planet Namec,
15 Desember 2016
Kesayangan Kamu.