Postingan kali ini memang melenceng sekali dari tagline saya, tapi enggak apa-apa. Setelah datang dan melihat langsung proyek MRT Jakarta, saya merasa antusias dan saya ingin menuliskannya dalam bentuk pemikiran berbeda dari saya. Makanya tulisan kali ini mungkin agak serius dan berbeda dengan Benaaa pada tulisan sebelumnya. Ngomong-ngomong, kalian tahu kan kalau setiap orang punya beberapa karakter yang dapat berubah setiap saat tergantung situasi dan kondisinya?
Baca tulisan
ini enaknya sambil dengerin lagunya Adhitia Sofyan yang judulnya Forget Jakarta. Kenapa? Karena saya nulisnya juga sambil mendengarkan lagu tersebut.
Here we go…
Dari sekian banyak
mahkluk hidup yang beredar di Jakarta, saya merasa beruntung karena menjadi
yang terpilih untuk melihat secara langsung pembangunan MRT Jakarta yang sudah
mencapai 64% per data di Januari 2017.
Setelah sekian
tahun Jakarta yang dipenuhi janji-janji manis politisi untuk membangun MRT,
akhirnya MRT dieksekusi juga. Pembangunannya memang memakan lahan jalan utama
Jakarta dan sekitar sehingga memicu terjadinya kemacetan. Jakarta yang sudah
macet kemudian tingkat kemacetannya bertambah dengan adanya pembangunan MRT
ini. Enggak masalah kan? Jakarta juga sudah terkenal dengan kemacetannya, kok. Konsep
MRT Jakarta ini sebenarnya sudah direncanakan sejak tahun 1986 bersamaan dengan
MRT Singapura. Singapura sudah lebih dulu punya MRT Singapura. Enggak apa-apa,
Indonesia memang selalu terbelakang, akhirnya toh punya juga. Alon-alon sing penting klakon.
MRT Jakarta akan
menghubungkan setiap wilayah bergengsi di Jakarta dan sekitar. Mulai dari Koridor
selatan – utara fase 1 (Lebak Bulus – Bundaran HI) kemudian koridor selatan –
utara fase 2 (Bundaran HI – Ancol Timur) dan koridor Timur – Barat (Cikarang –
Balaraja). Eh, Ujung Menteng - Kembangan juga akan ada. Luar biasa sekali.
Masyarakat memang
mengeluh terus setiap harinya mengenai kemacetan Jakarta. Padahal mereka
sendiri yang membuat Jakarta macet. Termasuk saya, meskipun memiliki kendaraan
roda 4 dan roda 2 saya masih bahkan sering menggunakan transportasi umum. tentunya
untuk menunjang kesuksesan pemerintah untuk mengurangi kemacetan di Jakarta :)
bagaimana dengan kamu?
MRT, Busway,
Commuter Line, dan tetek bengek lainnya. Semuanya memang menghabiskan dana
triliun rupiah. Entah dari mana sumbernya, yang jelas semua fasilitas umum itu
akan kamu gunakan kelak termasuk anak dan cucu mu.
Pemerintah tetap
optimis untuk Jakarta menjadi lebih baik dari segi penataan tata ruang
transportasi dan lain sebagainya. Namun, ini belum sepenuhnya didukung oleh
warga. Termasuk warga yang tinggal di Jakarta. Padahal nantinya Jakarta akan
dijadikan sebagai kota sibuk dengan hilir mudik yang tak pernah henti. Kalau kita
tengok di negara tetangga. Semua pemerintah dan warganya turut serta membangun
negaranya sendiri. Mereka punya kecintaan terhadap negaranya. Lalu bagaimana
dengan saya, kita, dan kamu? Apakah kecintaanmu hanya dengan biota laut? Hanya dengan
terasering dan ketinggian yang memuncak di awan?
Corat coret enggak
mutu mu membuat Jakarta jadi kumuh, tapi kamu terus-terusan coret-coret dinding
kosong yang tersebar di Jalan. Heran.
Intinya, apapun
yang dilakukan pemerintah untuk membangun kotamu, dukunglah. Dukunglah pemerintah
selama itu baik, apalagi untuk masa depan Indonesia. Karena Indonesia bukan
hanya di tangan pemerintah, tapi juga di tangan kalian, di tangan kita. Jangan sibuk
orasi sana sini, sebar fitnah sana sini yang enggak mutu, sibuk saling
menjatuhkan. Ya Allah.
Sekian postingan
mengenai MRT Jakarta dari saya, semoga postingan ini bermanfaat untuk kalian. Untuk
info update mengenai pembangunan MRT kamu dapat melihat media sosial mereka (menurut
survey penggunaan Instagram paling banyak digunakan, jadi saya hanya akan
memberikan akun instagram saja, tidak facebook, tidak twitter meskipun mereka
punya) di instagram @mrtjakarta biasanya mereka update setiap satu minggu
sekali. Sedangkan untuk websitenya kamu bisa lihat di www.jakartamrt.co.id
Planet namec,
04 Febuari 2017
Kesayangan Kamu
Pssttt:
Beberapa foto
dari Papah Suryadi Sulthan, R. Poppy Gantini, dan saya.
Agak sedih baca kalimat Indonesia memang selalu terbelakang. Tapi bener juga sih. Apalagi dari segi pembangunan ya.
ReplyDeleteYa semoga saja dengan adanya MRT beberapa tahun kedepan bisa mengurai macet Jakarta, Ben.
Asiiiik. Ini pembangunan yang saya tunggu-tunggu sejak lama. Semoga aja masih bisa nyicipin kerennya naik MRT. :)
ReplyDeleteDaebak.. 1 dari sekian banyak orang yang penasaran sama MRT:D
ReplyDeleteDan kak bena salah satunya yang terpilih untuk menuliskan ini.
Waaaah, enaknyaaa bisa ngeliat ke dalam proyeknya gitu. Aku cuma menatap dari jalan dan kampus saja. :"
ReplyDeleteOh ternyata udah 64% ya.. Semoga selesenya nggak lama lama banget, ya meskipun keinginan buat ngerasain ini pas kuliah kayanya nggak tercapai. Padahal asik banget, ada stasiunnya di depan kampus. Huhu. Nanti lah kalo udah jadi coba ngerasain ke kampus (meski udah kelar kuliahnya nanti) naik MRT ini haha.
Di kota saya, kemacetan sudah mulai meningkat (walau belum separah Jakarta). Sayangnya, sepertinya transportasi publik belum diperhatikan oleh Pemerintah Kota tempat saya mencari nafkah ini...
ReplyDelete*curcol dikit...
Tsakeepp!
ReplyDeleteSemoga bisa menjadi solusi padatnya Jakarta oh...Jakarta.
^^
Semoga kalau sudah jadi nanti para pengguna kendaraan pribadi bisa beralih menggunakan MRT ini. Supaya pria-pria yang cuma berani manasin motor juga berkurang.
ReplyDeleteItu akir tulisan mesti bgt namanya namnec? Wkwkwkw
ReplyDeleteBangun2 asal rakyatnya mau gunain, macet pun ilang. dan ya tetap dukung pemerintah jk baik yaa
ReplyDeleteSmoga kota kita gak macet lagi ya. Yg punya kendaraan pribadi, yuk dikurangi
ReplyDeleteSemoga pembangunannya lancar sampai selesai dan kemacetan bisa diatasi dg MRT. Semoga tahun kapan nanti ke Jkt sdh bisa nyobain MRT
ReplyDeleteAku ga sabar nanti ada mrt, lrt. Duh jalan-jalan ke kota pasti akan menyenangkan.
ReplyDeleteTumben kak Ben maennya ke lorong waktu kaya begini. Semoga MRT nya dapat segera berfunggsi dan mengatasi segala kemacetan Jakarta
ReplyDeleteSemua akan indah pada waktunya semoga dengan MRT dapat membantu mengurangi kemacematan jakarta. Dan transportasi umumnya menjadi dilirik banyak orang di jakarta
ReplyDeleteemang penasaran eh cuma bisa lihat seng pembatas proyek
ReplyDeletekepo ada apa yang dikerjain di balik itu
semoga cepat selesai deh, nggak sabar pengen nyobain
Cadas! Untuk saat ini gue masih senang berkendara roda 2 ke tempat kerja karena cuma roda 2 yang efektif menembus kemacetan kota selain jalan kaki. Tapi gue masih nunggu busway tendean-petukangan jadi, ku akan cutikan siroda 2
ReplyDeleteWooo... Daebak! (Bener ga nih penggunaannya) hihii...
ReplyDeleteProgressnya udah keren banget ya. Salut salut deh.. di atas silakan hingar bingar di bawah jalan terus.. dan hebatnya pembangunannya di atas keliatan adem ayem aja ya... kerenn
Semoga proyek ini bisa segera selesai dan dimanfaatka dgn baik oleh masyarakat aamiin
ReplyDeleteBtw jd pengen nyari lagu Aditya Sofyan yg Forget Jakarta hehe TFS
Syukurlah, akhirnya MRT bisa ada di Jakarta, semoga ke depannya bebas macet. Alon-alon sing penting klakon ^_^
ReplyDeleteLamban ya dari tahun kapan baru sekarang proses. Semoga jadi pelajaran berharga.
ReplyDeleteSeru bannget tripnya ya benaaa.
ReplyDelete