Masakan Padang yang Mengguggah Lidah

Masakan Padang memang selalu bisa menggugah selera lidah, kalau kamu selalu bisa menggugah hati saya. Santan yang kental mampu membuat bibir tak berhenti bergetar. Belum lagi wangi masakannya yang bisa merusak jadwal diet. Jangan sekali-kali masuk rumah makan Padang kalau kamu sedang melakukan diet. Rusak semua dietmu.

Meskipun saya Jawa Asli, sebagai omnivora, saya juga menyukai masakan padang yang penuh dengan berbagai macam bumbu rempah-rempah. Lalu, dari sekian banyak masakan Padang yang tertera di etalase yang mampu menggetarkan bibir hanya rendang, cincang, dan uda.

Belum lama ini, saya berhasil mencicipi masakan Padang yang baru saja buka di bulan April ini. Restoran Padang yang terletak di jauh banget dari Planet Namec. Bagaimana tidak? Lokasinya berada di Kota Tua Jakarta. Ibaratnya kalau kamu sudah capek keliling naik sepeda di sekitar halaman museum Kota Tua, kamu bisa mampir ke restoran ini. Apalagi kalau kamu pecinta makanan bersantan. Tapi, ternyata itu bukan ibarat, melainkan kenyataan.

Dari hasil penilaian indera pengecap saya, maka saya hanya mampu menterjemahkan berbagai menu dari restoran Padang kepunyaan Padang Merdeka seperti ini;

Rendang, seperti yang saya bilang pada paragaf awal kalau saya mencintai rendang. Sayangnya rendang di restoran ini terlalu manis. Jadi, ingat ketika kangen masakan Padang tapi posisi lagi di Jogja. Rendangnya manis gitu. Hahaha. Warnanya sih sudah cantik, hanya saja bagi saya terlalu manis. Rendang ini sangat cocok untuk kamu yang tidak suka makanan pedas.

Dendeng lambok, sambal dari dendeng sudah cukup enak, hanya saja rasa dagingnya seperti daging yang sudah lama kemudian dimasak. Mengecewakan. Sebagai penggemar dendeng saya merasa kecewa dengan rasa dendeng tersebut. Padahal minyaknya sudah manggil-manggil untuk nambahin kolestrol.

Ayam goreng kremes, mungkin ini bukan kali pertama ada menu ayam goreng kremes di restoran Padang. Namun, nyatanya ayam goreng kremes ini sungguh favorit di kalangan. Belum lagi jika kamu mencocolnya dengan sambal. Rasa sambalnya seperti sambal rujak. Masih standar rasanya untuk saya.

Sayur ubi tumbuk, sayur ini rasanya nano-nano untuk saya. Asin, pedas, manis, gurih menjadi satu.  Ini bukan kali pertama untuk saya yang mencicipi sayur ubi tumbuk. Entah kenapa rasanya kurang familiar di sana. Tapi di makan bersamaan dengan nasi enak juga kok.

Ayam pop, saya kurang suka sambal pada ayam pop ini. Ada campuran petai yang di blender jadi rasanya merusak kenikmatan sambal itu sendiri. Mungkin bukan sambal kali ya, saus. Selain itu, terdapat rasa kinyis-kinyis dari terasi juga. Sungguh saya kurang menikmati sambal dari ayam pop ini. Kalau ayam pop-nya cukup menggugah selera sih.

Perkedel, wah. Pertama kali cobain perkedel ini saya langsung suka. Adonan perkedelnya itu beda banget. Kayaknya si kentang di goreng terlebih dahulu, kemudian di tumbuk baru di balur dengan telur dan rempah-rempah rahasia ala perkedel lainnya. Saya sampai nambah beberapa kali untuk menyakinkan lidah saya bahwa perkedel ini memang juara rasanya.

Gulai kikil, diantara semua makanan, menurut saya yang rasanya paling bener si gulai kikil ini. Potongannya yang besar membuat saya berhati-hati saat mengunyah, apalagi celana yang saya gunakan berwarna putih. Hiks. Tapi rasa gulai kikil ini beneran enak, apalagi kalau ditambah dengan nasi yang masih panas.

Dari sekian banyak makanan yang saya cicipi, saya terkagum-kagum dengan konsep dari restoran Padang ala Padang Merdeka ini. Diatas plafon terdapat susunan puzzle pulau Indonesia, kemudian kain-kain yang menghiasi dari kain songket. Semuanya benar-benar cita rasa Indonesia. Seolah masuk ke rumah gadang, padahal di restoran Padang.

Eh, saya punya voucher nih, untuk kamu yang berdomisili di Jakarta, Bekasi atau sekitarnya deh. Caranya gampang banget. Cukup kasih alasan di kolom komentar apa yang akan kamu makan kalau kamu ke Padang Merdeka? Saat ngejawab jangan lupa kasih alamat email kamu ya, gunanya buat pengiriman voucher tersebut. ASEK. Maps untuk ke Padang Merdeka ada di bawah ya. Sampai ketemu di Padang Merdeka!

Planet Namec,

17 April 2017

Kesayangan Kamu

Pssst, terima kasih ya aris sudah mengirimkan foto gulai kikilnya :) saya kelupaan untuk foto.