Masyallah, saat akan menulis postingan ini jujur saya bingung, namun sepertinya pembaca setia eat sleep travelling harus tau. Kalau kamu berniat untuk mengunjungi salah satu destinasi wisata di daerah Gunung Kidul, Jogja, yakni; pantai Timang. Ada baiknya berpikir berulang kali. Bukan karena wisatanya yang kurang menarik, melainkan akses perjalanan untuk menuju ke sana. Apalagi kalau kamu menggunakan mobil sedan atau city car lainnya, lebih baik urungkan niatmu.
Perjalanan dari Jogja kota menuju ke Pantai Timang, masih melalui jalur Wonosari, kemudian kamu harus pergi ke arah pantai Baron. Terus mengikuti jalur. Nanti mapsnya saya kasih deh. Perjalanannya masih normal hingga masuk ke desa sekitar pantai Timang. Namun, setelah beberapa ratus meter, jalur yang akan kamu lalui adalah jalur berbatu kapur mulai dari batu besar hingga kecil, kemudian jalur semen-an. Allahuakbar, naik motor aja ngucap istigfar terus, apalagi naik mobil. Memang iya, pemandangan di sekitar akan menunjukkan hijaunya alam. Seketika lupa dengan jalurnya. Tapi, setelah masuk ke desa yang semakin desa, kamu akan bertemu dengan para tukang ojek yang menawarkan jasanya untuk mengantarkan dari pintu masuk hingga ke parkiran pantai Timang. Ketika itu, saya enggan naik ojek, karena kesayangan masih yakin dengan kondisi kendaraannya dan ya, kami berhasil.
Biaya masuknya sukarela, nantinya aka nada pemuda sekitar yang akan memberhentikan kendaraanmu untuk meminta biaya masuk secara sukarela. Lalu kamu akan melanjutkan perjalanan, hingga ke parkiran pantai Timang. Di Pantai Timang, tidak lagi dikenakan biaya apapun, kecuali kamu naik gondola.
Biaya sewa gondola untuk WNI Rp 150 ribu, sedangkan WNA Rp 250 ribu. Harga yang sangat fantatis memang, tapi kamu bisa memacu adrenalinmu untuk naik gondola menyebrang dari pulau satu ke pulau lainnya di tengah laut. Huuuuu.
Kalau kamu enggan untuk naik gondola, kamu bisa berjalan kaki di tempat yang sama dengan biaya Rp 100 ribu untuk menyebrang dari pulau satu ke pulau lainnya yang mana tubuh sudah dilengkapi perlengkapan yang memadai melinggar pada tubuhmu.
Enggan menaiki kedua wahana tersebut? Yaudah kamu selfi aja cukup bayar Rp 5 ribu, kamu sudah bisa berfoto di pinggiran pantai dengan background hati.
Jadi, bagaimana? Masih tertarik untuk ke Pantai Timang? Jika ya, jangan lupa gunakan kendaraan yang sehat dan mumpuni di medan tersebut. Jangan lupa juga untuk membawa uang yang cukup banyak, suapaya kamu tidak kecewa setelah sampai di sana hanya makan mie goreng yang katanya “enaknya seanjing-anjing” itu atau soto saja. Heran, makanan kok disamain sama anjing, emang pernah makan anjing yang enak? Hhh.
Gorontalo,
3 Mei 2017
Kesayangan Kamu
Perjuangan banget itu. Jadi mesti mikir berkali-kali ya. Kecuali bawa motor yang gede kali ya hehehe.
ReplyDeleteastaga, medanya ngeri sekali..tapi ya emang khasnya jalanan gunung kidul kaya gitu ding ya?
ReplyDeletemahal banget, 150 ribu. nggak kuat dompet abang dek XD
mie seanjing-anjing maksudnya mie dog-dog macam buatan burjo itu kah? hehe
wakakakakkaka.
Deletemahal tapi terbayar untuk yg suka adrenalin sih yaa...
Weh, asyik juga mbak disana , bisa nyoba tes keberanian. Tapi, Yo apa aku berani ya? Itu kan tinggi...
ReplyDeleteasik bangettttt. apalagi kalo cobain anuannya. halah
Deletewaaaa asli aku pingin nyoba banget deh kesini, tapi aksesnya lumayan jugayaa
ReplyDeleteBaru tau ada Pantai Timang. Haha. Belum banyak yang ke sini kayaknya. Baru pernah ke Parangtritis sama Pandansimo, itu juga karena kampung Bokap di daerah Bantul. Dan ternyata perjuangan banget itu perjalanannya, ya. :)
ReplyDeleteFlying fox di atas laut gitu, ya Allah. :O
cobain yog, seru deh.
Deletelah yoga orang jogja juga? baru tau.
Keren banget pantai timang, apalagi kalau bisa naik gondola yg di bawahnya laut pasti pengalaman luar biasa banget
ReplyDeleteiya. he he he.
DeletePerjalanannya super menantang ya gan :D
ReplyDeletetapi sebanding dg pemandanganya...
gan gan. lo kira ini kaskus -,-
Deleteheran ya.
ahhh. serunyaaaa. pengen banget kesini. masukkin kantong dulu.. :)
ReplyDeleteinget agustus udah ke kanada. hhh.
DeleteWah kapan kesini mbak? Udah ada jembatannya yg baru aja. Ada 1 lg yang mirip Timang, cuma deket situ aja, Pulau Kalong namanya.. aksesnya gak kalah ancur
ReplyDeletebulan kemarin. hehehe.
Deletemakasih deh kalo aksesnya hancur banget :(
nggak sanggup...