Sebenarnya ini bukan kali pertama saya travelling di bulan Ramadan. Tapi kali ini ramadan pertama bagi saya dan partner saya untuk berkeliling Jawa Tengah dan Jawa Timur. Perjalanan ini sudah dirancang sejak lama, hanya saja memang membutuhkan waktu yang tepat.
Semarang menjadi destinasi ketiga dalam perjalanan kali ini. Banyak sekali hal yang kami temukan di Semarang. Mulai dari Lawang Sewu, Klenteng Sam Po Kong, mampir ke Pabrik Nissin, kuliner tahu gimbal, dan shalat magrib di Masjib Besar Semarang.
Pilihan menginap kami kali ini adalah Ibis Budget Semarang. Pilihan tepat bagi traveller yang memang ingin menghemat budget penginapan selama perjalanan.
Selama bulan Suci Ramadan, Ibis Budget menyediakan pilihan untuk paket menginap dan sarapan menjadi paket menginap dan sahur. Tapi, kalau kamu tetap ingin paket sarapan ya tinggal bilang sama mbak receptionistnya.
karena saya takut enggak bangun sahur, jadi meminta morning call saat sahur tiba. Sungguh fasilitas keenakan yang hakiki.
Menu sahur di Ibis Budget Semarang variatif. Saking variatifnya partner saya lebih memilih nasi dengan lauk pauk, teh manis hangat dan air mineral. Tentunya ini berbanding terbalik dengan saya. Menu sahur yang saya pilih adalah sup daging, nasi dan lauk pauk, teh manis, jus jambu, air putih, dan buah. 4 sehat sekali bukan? Kalau boleh jujur sih saat itu saya lagi enggak puasa, tapi untuk menemani partner saya makan, akhirnya yaudah saya ikutan sahur.
Restoran yang tersedia di Ibis Budget Semarang sangat menarik. Terlihat modern dan sangat cocok untuk instagram, apalagi kamu yang suka foto-foto.
Setelah menikmati santap sahur di Ibis Budget Semarang, saya dan partner melanjutkan ibadah. Ibadah tidur bagi saya, sementara ibadah shalat subuh bagi partner.
Setelah selesai mandi, saya dan partner berkeliling Ibis Budget untuk menikmati fasilitas yang tersedia. Mulai dari ruang mushalla yang tersedia di dekat restoran, ruang bisnis yang terdapat di lobby sambil menikmati mobil berplat H ngalor ngidul.
Saya mendapat kamar di lantai 7. Duh, bahagianya. Iya, saya selalu bahagia jika mendapat kamar penginapan yang high floor. Itu tandanya saya bisa menikmati lampu-lampu kota. Berarti saya bisa melihat lampu kota Semarang di malam hari dari ketinggian. Siang hari di sekeliling hotel sangat menggoda, tapi ternyata tidak. Keindahan kota Semarang dari Ibis Budget Semarang tidak tampak.
Ruangan kamar penginapan saya tipe standart room yang dilengkapi dengan 2 air mineral, 2 gelas, towel, tv flat, tempat tidur dan sekawannya serta pemandangan kota Semarang.
Ada beberapa hal yang membuat saya norak pakai banget. Lampu tidurnya terhubung dengan kasur yang mana ditempel ditembok dan disentuh menggunakan tangan. Saya pencet berulang kali saking noraknya. Dan saya kira hanya di Ibis Budget Tanah Abang saja yang kamar mandinya dibuat terpisah, ternyata di Semarang juga. Sungguh waw. Jadi kalau kamu buang air tidak bersatu dengan ruang bilas. Kemudian kenorakaan yang ketiga adalah, saya berusaha membuka jendela untuk tau udara di Semarang seperti apa kalau dari ketinggian, sayangnya tidak bisa terbuka. Pft.
Ada kelebihan ada juga kekurangan. Lalu apa saja kekurangannya? Ac di kamar tidur saya entah kenapa menghadap ke langit-langit dan kap-nya terbuka. Pft. Lalu, saya lupa membawa sendal jepit untuk berlalu lalang, sehingga saat hendak turun santap sahur saya dan partner "nyeker" tanpa peduli orang melihat apa :)))
Ibis Budget Semarang mudah kamu temukan di maps kesayangan kamu. Dengan harga yang cukup bagi traveller, kamu sudah bisa menikmati enaknya bobok di kamar hotel tanpa perlu bingung untuk mencari penginapan di Semarang. Ibis Budget Semarang juga terletak di jantung kota Semarang, tidak begitu jauh dari Lawang Sewu, Tugu Muda, Simpang Lima, Paragon Mall, Masjid Agung Semarang dan wisata lainnya di Semarang. Letaknya yang berada di pusat kota membuat Ibis Budget Semarang menjadi pilihan tepat sebagai penginapan di Semarang selama kamu melakukan perjalanan. Jadi, kamu bisa langsung booking online di sini.
Jadi kapan mau ke Semarang?
Psssttt : nantikan cerita keliling Jawa Tengah dan Jawa Timur saya, ya :)
28 Mei 2017,
Rembang
Kesayangan kamu.