Postingan di
Instagram memang sudah menjadi target pasar yang hingga kini masih mewarnai
dunia persosmedan. Kamu salah satu pengguna Instagram juga, bukan?
Maraknya
pengguna Instagram untuk pribadi dan brand makin membuat facebook semakin
tajir. Benar. Instagram kini sudah menyatu dengan facebook. Lalu kita kapan?
Banyak sekali yang menghalalkan berbagai cara supaya foto yang kamu unggah di
Instagram banyak “love”, salah satunya dengan membeli love tersebut. Belum lagi
penjual-penjual yang menawarkan jasanya untuk jual beli like serta love. Wagh.
Kamu salah satu pengguna jasa tersebut? Sian!
Ada banyak cara
organic sebenarnya untuk memperbanyak love tanpa harus membelinya. Diantaranya
;
1. Menggunakan Hashtag
Umum diketahui bahwa hashtag memang terbukti
natural dan organic, akan tetapi bukan berarti semua hashtag kamu gunakan.
Kalau kamu kayak gitu, berarti amu udik. Fix udik! Contohnya? Foto pantai di
daerah Kendari atau foto patung Habibie Ainun yang terdapat di Pare-pare,
kemudian kamu menggunakan hashtag #expolorejawatengah #explorerbanten dan
lainnya. HELOW! JELAS-JELAS FOTO ITU BERADA DI KENDARI. Kenapa harus ada
hashtag explore Jawa Tengah dan Banten yang kamu tulis? Ya ALLAH! Udik! Padahal
ya cukup dengan hashtag nama daerah tersebut, misalnya #explorekendari
#PatungHabibieAinun atau bisa ditambah dengan #exploreindonesia ini masih masuk
akal. Pokoknya gunakanlah hashtag yang related, jadi pengguna Instagram yang
benar dong. Kasihan nanti orang-orang yang membutuhkan hashtag tertentu malah
keluar fotomu yang enggak related.
2. Gambar yang Bagus
Hashtag saja enggak cukup. Kamu juga harus
memikirkan bahwa foto yang akan kamu unggah itu bagus. Kalau enggak ya mending
enggak usah. Boleh, tapi buat konsumsi pribadi dan enggak dikomersialkan. Lagi
banyak banget pengguna Instagram yang katanya Instagram miliknya (pengulangan
kata -nya) untuk bisnis, tapi malah dia unggah foto-foto yang… apa ya kalimat
yang cocok untuk mendeskripsikannya. Kamu ngertilah maksud saya.
3. Tag ke Akun Related
Masih menggunakan contoh “pantai di Kendari” atau
“Patung Habibie Ainun” sudah jelas kamu mengambil gambarnya di Kendari, maka
kamu bisa ngetag ke akun yang related juga, biasanya tersedia ketika kamu
melakukan search di tampilan explore. Seperti @explorekendari atau
@explore_kendari dan akun-akun Kendari lainnya.
4. Punya Followers
Ketiga poin di atas akan sia-sia kalau kamu enggak
punya followers. Untuk mendapatkan like yang banyak seenggaknya kamu punya
follower. Seenggaknya kamu punya followers, selama bukan followers beli sih
sah-sah saja, hanya saja kalau followersnya beli sama saja bohong! Mereka
enggak kenal kamu, ngapain love unggahan foto kamu? Kecuali foto yang kamu
unggah memang uapik tenan!
Begitulah
sekiranya postingan yang saya buat karena terinsipirasi dari teman saya yang
udik dalam menggunakan Instagram. Saya sedih punya teman begitu. Mungkin kamu
punya sanggahan atau tambahan lain? Monggo. Terakhir jangan lupa follow instagram saya.
Di atas
Commuter Line,
13 Mei 2017
Kesayangan
Kamu.
Kalau aku upload foto selfie pakai hashtag #handsomeindo dan #latepost related gak, kak?
ReplyDeleteenggak pernah salah kak. bener2 enggak pernah salah. kamu selalu benar kak :(
Deleteitu foto yang di ketawang kayaknya pernah di repost sama akun IG yg berbau purworejo-purworejo gitu deh? bener-bener hits kakak yg satu ini :D
ReplyDeletehaha, paling males itu misal lagi iseng-iseng mau lihat foto dari hashtag yang kita pengen, #destinasiwisatajawatengah misalnya. ee tau-tau ada foto dari akun ollshop nongkrong di hashtag itu juga. kan bikin sensi banget -____-
hahhahaa. iya. purworejonan sama purworejohits kalo enggak salah. wakakakkakaka.
Deletenah kan, berasa juga kan malesnya? makanya itu penggunaan hestek sering banget disalahgunakan nih. pft.
Makasih tips nya Ben. Kdg aku Norak, karena copy paste hastag dari foto sebelum nya , lupa diedit haha
ReplyDeleteAku ga pernah beli like dan beli follower, meski selalu dikomenin "duh potonya bagus-bagus tapi followernya dikit. Makanya beli follower di sini dong." :D
ReplyDeletemedningan enggak usah beli. mendingan buat beli yang lain lebih bermanfaat daripada beli followers dan beli like. huhuhu.
Deletekusudah melakukannya, tapi mengapa tak ada impact-nya. kusedih. :(
ReplyDeletekuingin difollow aja instagram.com/indrathrw :D
kamu kurang ngehits kak :(
Deleteyes, setuju, gambar yang bagus wajib banget tuh biar banyak likes. Makasih lho tips-nya Benaaa..
ReplyDeletesama sama mbak zata
DeleteMau follow IGnya admin dech biar banyak like di status instagramku.., hehe
ReplyDeleteEh baru tahu kalo nge-tag nge-tag gitu ngaruh juga ya. ._.
ReplyDeletekemana aja kamu? norak -,-
DeleteHarus banyak belajar memotret lagi neh, supaya banyak yg like fotonya
ReplyDeletehooh.
DeletePR ku berarti cari hashtag yang pas sama foto yaaa ����
ReplyDeleteTag related akun memang recomended sih, biar bisa direpost yg bersangkutan. Lalu nambah followers juga :3
ReplyDeleteig aku diprotek sih, sekalinya dibuka dan pake hashtag2 gitu, eh yang nongol pembesar payudara. kan asdfghhjkl.
ReplyDeletehahahaa. iya, saya juga gitu kok. ya tinggal delet aja. gampang~
DeleteYaaa ampuuunnn ak jdi malu, orang purworejo tapi ga pernah posting foto purworejo T.T
ReplyDeletembak :))))
Deleteya memang begitu. semua butuh proses dong :(
ReplyDelete