Selamat Hari Raya Idul Adha. Sudah menyiapkan arang untuk bakar daging kambing? Mau bumbu kecap atau bumbu kacang? Uh, rasanya kalau membahas mengenai Hari Raya Idul Adha enggak pernah habis, ya. Selalu kepikiran daging kambing atau sapi mau dimasak apa.
Tapi, tahukah kamu arang itu membuatnya seperti apa? Hm, setelah melihat pembuatan Virgin Coconut Oil dari pengusaha kelapa, esoknya saya berlanjut ke pengusaha kelapa lainnya. Kali ini destinasi saya selanjutnya adalah pengrajin arang batok kelapa. Lokasi yang cukup menelusuk ke dalam, di bawah pepohonan kelapa ada yang sibuk beraktifitas dengan kegiatannya.
Arang yang selama ini digunakan oleh tukang sate untuk bebakaran atau bahkan dijual di pasar, ternyata melalui proses yang cukup rumit dan membutuhkan banyak tenaga jasa. Mulai dari awal proses kelapa yang dipetik dari pohon, kemudian dibuang airnya secara percuma. Setelah itu dilakukan pengasapan supaya daging kelapa kering sehingga mudah untuk mencongkel dagingnya.
Setelah daging dan batok kelapa terpisah, batok dikumpulkan menjadi satu kemudian dimasukkan ke dalam drum dan dilakukan pembakaran hingga warna batok kelapa dari coklat menjadi hitam.
Setelah batok kelapa menjadi arang, arang didistribusikan ke pemasok, kemudian dilanjutkan ke penjual hingga pembeli. Arang yang selama ini kamu gunakan untuk membakar itu merupakan salah satu hasil tenaga kerja para petani kelapa guna menghidupi keluarganya. Dilihat dari wujudnya memang tidak bernilai tinggi, namun makanan yang kamu bakar akan menjadi nilai tinggi ketika sudah masak. Masih suka nawar harga arang?
30 Agustus 2017,
Semarang
Kesayangan Kamu
salah 1 cita rasa masakan indonesia, ada bau2 arangnya. kebayang g sih gimana kalau g ada arang. Sate, ayam bakar, ikan bakar, rasanya bakal biasa aja. Ah aku lapar..
ReplyDeletenah kan. bener juga ya, enggak kepikiran lho. hahaha. hampir semua masakanan Indonesia lebih banyak menggunakan arang.
DeleteArang yang ini sama arang yang satunya (yang kayu)kira-kira bagus mana sih ben? Aku sering liatnya yang kayu. Kalo yang batok kelapa sih, belum pernah beli.
ReplyDeletekalo aku biasanya bakar-bakarannya langsung pake batok kelapanya jadi belum jadi arang dan lebih bagus.
Deletemenurut info sih lebih bagus arang, Jung. katanya tahan lama. gitu.
ini harganya mahal loh, buat bahan bakar pabrik tahu
ReplyDeletekadang penjual batok kelapanya udah punya daftar pabrik tahunya
jadi gak bisa beli langsung seenaknya
Wah, kelapa memang bermanfaat banget ya...pas banget buat bakar sate di Idul Adha...
ReplyDeleteProses agar jadi arang itu loh lumayan panjang juga dan tentu saja kagak mudah. Masih suka nawar harga arang? Nah tuh pertanyaan yg 'nendang' dan buat renungan yg suka belanja. Hehe.
ReplyDeletePesen arang Ben...
ReplyDeleteBesok buat nyate kambing ��
oh, bukan lapak jualan ya ��
Ka jalan-jalan mulu :( tapi kalo industri arang kek gini bagusnya jauh dari pemukiman penduduk sih, soalnya pasti asap bikin engga sehat
ReplyDeleteBerhubung aku urip e nang ndeso, ya jadi kalau mau bakar-bakaran gini ngga usah beli lah itu arang. Tinggal nyari batok di kebon atau ambil kayu bakar di belakang rumah, jadi lah sate kambing idul adha ala-ala :D
ReplyDeletedulu rumahku dekat sama orang jualan kelapa.. aku suka minta buah yang di dalam kelapa itu... buat mainan :D
ReplyDeletebisa dimanfaatkan buat kerajinan tuh
ReplyDeletebenaaaaah gue penasaran kemaren idul adha abis berapa tusuk sate? ngelewarin rekor 'Suketi' kah? lol ... eh jangan-jangan lo gak tau Suketi itu sapa?
ReplyDeleteKelapa ini memang memiliki banyak sekali khasiat nya yah.
ReplyDeleteLebih tepatnya dari pohon kelapa nya itu,banyak bagian-bagian yang bisa diolah.
Menjelang lebaran haji kemaren memang banyak sekali dicari batok kelapa nih untuk panggang daging sebagai menu makanan sate.
Kerja keras para petani memang harus selalu kita hargai.
Tanpa mereka maka tidak ada yang bisa kita nikmati yah.