Mendadak jadi
Bloger Kesehatan, tapi masih dengan status Travel
and Food Blogger. Sungguh saya bingung bagaimana mengaplikasikan perjalanan
saya bersama blogger crony dan Kementerian Kesehatan (KemenKes) ini dalam suatu
postingan. Baiklah akan saya coba.
Melakukan perjalanan
tidak melulu senang-senang, kadang setelah melakukan perjalanan beberapa kali
berdampak sakit. Itulah yang selalu saya hindari. Saya amat sangat menghindari
sakit setelah pulang dari tamasya. Alasannya sederhana, jika saya sakit Mama
pasti melarang saya untuk pergi dikemudian harinya.
Beberapa hari
lalu, saya berkesempatan menjadi bloger kesehatan bersama KemenKes. Mereka (KemenKes)
mengajarkan cara hidup sehat, yakni setiap jam 10 pagi dan jam 3 sore
diwajibkan melakukan peregangan tubuh dengan cara apapun. Di lingkungan kantor
KemenKes melakukan peregangan tubuh dengan cara berjoget ala cuci tangan. Menarik.
Kamu harus melihat videonya. Saran saya, jika termasuk orang yang jarang
berolahraga kamu dapat mencontoh budaya sehat yang dilakukan KemenKes tersebut
disela-sela jam sibuk kamu.
Kemenkes juga
mengajarkan dengan cara CERDIK. CERDIK
dari KemenKes ini juga mempunyai arti yang mana;
Cek
kondisi kesehatan secara berkala
Enyahkan
asap rokok
Rajin aktifitas fisik
Rajin aktifitas fisik
Diet
yang sehat dengan kalori seimbang
Istirahat
yang cukup
Kelola
stress dalam lingkungan yang kondusif di rutinitas kehidupan.
Saya pribadi
sangat setuju pada bagian E (Enyahkan asap rokok). Sungguh sangat mengganggu
saya ketika melakukan perjalanan. Bukan hanya membuat polusi udara, namun juga
membuat saya merasa sulit untuk bernapas (saya mempunyai masalah dengan
pernapasan), kemudian juga membuat rambut bau asap rokok. Biasanya saya
langsung marah atau malah menyindir dengan sadar jika ada yang merokok di
sekitar saya. Hehehe. Mungkin kalau ada kampanye musnahkan rokok saya berada di
barisan tengah kali ya, karena yang berada di barisan depan biasanya polisi dan
tentara.
Intinya, setiap
saya melakukan travelling, saya juga
menjaga pola hidup sehat dalam diri. Saya tahu kapan saya harus beristirahat,
saya tahu kapan saya merasa lelah dan letih, sayapun juga tahu kapan saya akan
merasa sangat butuh istirahat. Karena yang tahu kapasitas lelahnya tubuh adalah
diri kita sendiri bukan orang lain. Yang diajarkan oleh KemenKes sangat benar
dan anjuran untuk berolahraga ringan selang beberapa jam juga perlu dilakukan.
Begitu pula
ketika hendak melakukan pendakian gunung, saya juga melakukan olahraga fisik lebih berat terlebih dahulu, tujuannya
ketika mendaki tubuh fit dan tubuh tidak kaget saat dilakukan aktifitas lebih berat
dari biasanya. Olahraga saya lakukan tidak hanya ketika akan mendaki gunung,
tapi memang seminggu dalam berapa hari saya rutin untuk lari di lintasan, atau
sekedar berenang, maupun skipping. Beberapa
orang melihat porsi makan saya banyak, padahal yang saya konsumsi selalu air
putih, sayur, dan buah yang lebih banyak ketimbang lainnya. Anak-anak Geng
Kuliner Hits biasanya hafal betul apa yang saya konsumsi, lain cerita dengan
orang yang baru mengenal saya sebatas “Bena makannya banyak”.
Wah Bena
ternyata…
Yha!
Jadi, bagaimana
dengan kesehatanmu? Kadar gula ditubuhmu? Kolestrol? Sudah cukupkah berat badan
dengan tinggi tubuhmu? Berapa banyak air putih yang kamu setiap hari? Seberapa sering
kamu mengonsumsi buah dan sayur? Sudah rajinkah kamu berolahraga?
Dear teman-temanku
yang tersayang, kesehatan sangat mahal. Sungguh mahal sekali. Jagalah kesehatanmu
selama kamu masih bisa sehat. Salam sehat dari Bena!
2 September
2017,
Burger King
Tebet
Kesayangan
Kamu.
**
Postingan ini adalah kerjasama dengan Kementerian
Kesehatan dalam Dukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat. Di media social kamu
dapat melihat hashtag #KunLapTik2017 #DukungGERMAS #BloggerKesehatan.
benaaaah setuju banget tuh dgn cek kesehatan berkala. Berasanya kita sehat dan fit tapi setelah medcek eeeh ternyata ada kokesterol lah asem urat lah dll. Cek berkala untuk preventif.
ReplyDeletemakanyaaaaa kudu rajin bet medical cek ya kak.
Deletebtw yang singkatan CERDIK , kurang yang R hemm
ReplyDeleteoh iya, terima kasih. sudah ditambahkan :)
DeleteAku sih makannya dikit, tapi makannya sering makanya terkesan banyak. Wakakakakka
ReplyDeletejadinya gimana dong? nggak paham nih.
DeleteSetujuu, no stres bikin kita lebih sehat paripurna yaa...
ReplyDeleteSEHAT PARIPURNA. YA ALLAH. ITU GIMANA SEHAT PARIPURNA?
DeleteHai mba Benaa... dapat salam dari bloger semarang yg kmaren ikut acara barengg
ReplyDeletewaalaikumsalam, sampai ketemu lagi blogger semarang! :))
DeleteYip, betul kesehatan itu mahal, alangkah baiknya menjaga pola makan dan olahraga teratur.
ReplyDeleteApalagi kalo jalan dan naik kendaraan, minum harus lebih diperbanyak.
kan. makanya itu harus banget ngejaga pola makan meskipun makan banyak. hihi
Deletesetuju, tentang kondisi diri kita yang tau ya diri sendiri bukan orang lain. kadang maksain buat nyenengin orang lain, eh ujungnya malah bikin sakit diri sendiri. harus dikurang''in.
ReplyDeletemakan sehat, minum banyak air putih, olahraga ringan, kyaknya gue perlu ngelakuin ini juga, biar ga gampang sakit.
aha. sepakat.
Deleteyang penting minum air putih ya.
enyahkan asap rokok buat perokok pasif sulit
ReplyDeletekesadaran perokok aktif msh kurang, padahal sudah banyak fasilitas
kzl
makanya kalo ada yang ngerokok siram aja pake air. selesai deh perkara :))
DeleteIya, kezel bet sama asap rokok. Apalagi di Jakarta. Udah polusi udaranya sungguh sangat. Ditambah asap dari rokok.
ReplyDelete"Mungkin kalau ada kampanye musnahkan rokok saya berada di barisan tengah kali ya, karena yang berada di barisan depan biasanya polisi dan tentara." Ben, gue ngakak di bagian ini. Receh bet :))
hahahaha. bela kapan enggak receh sih? hahahha
Deleteaku stress dan kurang tidur.. hiks
ReplyDelete