Candi Plaosan yang berada di Prambanan, kabupaten Klaten – Jawa Tengah, nanti rutenya akan saya jelaskan di bawah. Sebentar, saya sedang menunggu feel untuk menuliskan mengenai postingan ini.
Oke, setelah melakukan syuting untuk kupi selasar saya jadi mempunyai ide.
Sebenarnya, ada beberapa mitos yang simpang siur mengenai Candi Plaosan ini, menurut sejarah, candi ini menjadi salah satu saksi bisu pada zaman peradaban kerajaan kuno serta mempunyai cerita tentang toleransi antar umat beragama. Lalu, apa mitosnya? Katanya, kalau membawa pasangan ke Candi Plaosan ini, maka pasangan tersebut akan langgeng. Eh, bentar. Ini mitos beneran? Oh beneran mitos, buktinya gue putus juga tuh. Berarti enggak simpang siur itu mitos, ya. Hahaha.
Saat masuk ke Kompleks Candi Plaosan kamu akan menyaksikan megahnya bangunan candi kuno pada umumnya yang dikelilingi oleh bongkahan bebatuan zaman purbakala. Candi Plaosan ini terdapat 116 Stupa Perwara dan 58 buah Candi Perwara. Kemudian di sebelah utara kamu bisa melihat pohon Bodhi yang katanya sudah berumur puluhan tahun tumbuh di sana. Menurut cerita pohon Bodhi ini merupakan tempat bersemedinya Sidartha Gautama untuk memperoleh pencerahan.
Jika ingin melihat langsung kemegahan dari Candi Plaosan ini kamu bisa mengikuti rute ini; dari jalan raya Jogya – Solo mengikuti jalan terus tersebut ke Timur hingga sampai ke Candi Prambanan. Setelah bertemu perempatan, ambil kiri kemudian ikuti jalan terus ke arah utara hingga bertemu lagi dengan perempatan yang kecil. Dari perempatan tersebut belok kanan lurus sedikit ke timur maka kurang lebih 1 km sudah tiba di Candi Plaosan.
Enggak perlu mengeluarkan dana berlebih untuk dapat menikmati keindahan dari Candi Plaosan ini, cukup dengan Rp 3.000 kamu sudah dapat berkeliling sepuasmu.
Masih sulit untuk menemukan Candi Plaosan? Tenang, saya selalu menyediakan peta untuk kamu telusuri.
Rumah Jawa,
10 Oktober 2017
Kesayangan Kamu.
Waktu ke Prambanan, aku gak sempat ke candi Plaosan. Udah kesorean. Ehya, jadi.....kamu putus? :(
ReplyDeletetolong ya enggak usah diperjelas. tolonggg
DeleteWaduh, padahal kemarin baru aja dari prambanan sama borobudur. Tahu gini mampir dulu ke candi plaosan... :(
ReplyDeletemampir lagi dong kak. hahahah
DeleteTolong, masalah putus jangan dibawa-bawa ke blogpost tentang wisata candi macam ini.
ReplyDeleteNanti malah gagal move on XD
Oh, pohon gedhe di sebelah utara itu namanya Pohon Bodhi to?
Saya kira pohon beringin. Hihi
tolong jugalah jangan diperjelas. ya allah ya rabb.
Deletekata bapaknya namanya pohon bodhi gitu wis...
bisa pakai gojek gitu gak ya ke sini? aku rencana ke jogja lagi akhir bulan dan menarik buat didatengin ini.
ReplyDeletebisa kohded. sangat amat bisa... etapi jarang yaa gojek di yk.
DeleteMayan luas juga ini candinya ya Bena.. Murah pula cuma 3 ribu.. Kalo Prambanan udah 30 ribu.. :D
ReplyDeletebeda pengelola beda harga dit. biasanya gitu sih, hahaha.
Deletekalo ke sini enak sore
ReplyDeletesama main petak umpet
tapi lebih asyik ke rel dekat candi ini
hunting foto di situ pemandangan sawah plus candinya juara
IYAK BENER BANGETTTTTTTTTT...
DeleteKALO PAGI PANAS, SIANG PANAS. SERBA SALAH YA ALLAH.