Belakangan ini linimasa instagram dipenuhi oleh gambar-gambar yang menarik dari berbagai belahan dunia oleh traveler atau pejalan. Seperti yang kita ketahui, instagram menjadi salah satu album pribadi sekaligus portofolio untuk menambah destinasi impian kita. Setidaknya berbeda dengan linimasa instagram saya "food and travel" sungguh perpaduan yang pas dan bukan juga suatu kebetulan. Apa yang kamu ikuti itulah dirimu yang sebenarnya.

Seperti YOLO (You Only Live Once) siapa juga yang bisa hidup dua kali? Kucing yang katanya bisa hidup sebanyak tujuh bahkan sembilan kali saja masih penuh tanda tanya. Pasalnya saya pernah menabrak kucing dan kucingnya meninggal seketika di tempat kejadian perkara. Saya penuh haru menangisinya dan berharap ia akan hidup kembali, ternyata tidak. Akhirnya saya menguburkannya di sekitar rumah. Penyesalan? Tentunya, justru itu karena kita hidup cuma sekali makanya manfaatkan berbagai kegiatan yang bisa kamu lakukan. Salah satunya membawa kucing yang sudah meninggal itu pulang ke rumah dan menguburkannya. Contoh lainnya? jalan-jalan dan makan yang mana kedua hal tersebut menjadi hobi saya secara pribadi. Ada perasaan yang berbeda dalam hati ketika saya melakukan travelling atau sedang makan, seakan masalah hilang sesaat.

Jika kamu seorang traveler yang sering melakukan perjalanan luar negeri atau sering mencicipi banyak makanan khas kota atau suatu negara, niscaya kamu berada dalam hidup ketenangan, halah mbelgedes. Ya, setidaknya tenang, terlebih lagi buat kamu yang tinggal di kota besar seperti Jakarta, ya ampun sekarang sudah merajalela 'ya Jakarta ini.

Untuk kamu yang merasa traveler dan bagian dari millenials atau secara tidak langsung masuk kategori bahkan suka tidak suka sudah masuk ke dalam anggota millenias disarankan untuk memiliki YOLO Card by Bank UOB Indonesia untuk memenuhi kebutuhan hidupmu di masa depan. Mengapa demikian? Karena generasi millenial kayak kita gini mempunyai karakter yang dynamic, confident, fun, smart, dan mementingkan work-life balance. Benar juga sih 'ya. Sekarang hidup saya untuk laptop dan cafe, bahkan jalan-jalan juga bawa laptop. Dan inilah 4 keuntungan jika travel millenials memiliki YOLO Card.

1. Free Grab Rides 

Gratis voucher Grab senilai Rp 20 ribu setiap kali melakukan lima kali transaksi ritel per bulan dan berlaku kelipatan. Ya, seenggaknya ini bisa membantu saya untuk mondar mandir dari Planet Namec ke kantor ataupun cafe ataupun bandara bahkan tempat yang saya tuju. Dua puluh ribu juga lumayan, shay~

2. Cicilan 0% kategori hotel dan travel 

Memiliki fitur cicilan hingga 6 bulan untuk setiap transaksi dalam kategori hotel dan travel di mana saja dengan minimum Rp 1 juta. Ini berguna banget buat yang was-was dengan fluktuatifnya harga tiket. Beli murah sekarang bayarnya nyicil. Mantan eh salah mantap maksudnya.

3. Bebas iuran tahunan 

Gratis iuran tahunan dengan melakukan transaksi setiap bulannya. Ya' bayar iuran arisan saja masih suka nunggak, bagaimana dengan iuran kartu kredit. Masa sudah dikasih gratis tetep nolak?

4. Daily Deals 

Penawaran menarik setiap hari untuk makan, minum, nonton, belanja online, travel, dan lain sebagainya. Ini dia yang dimaksud. Ketika melakukan travelling dan lihat cafe yang sesuai dengan penawaran enggak ada salahnya untuk menikmati setiap tawaran. Meskipun sedang travelling kan butuh makan dan nonton juga 'ya. Seperti teman saya tuh, dia lagi di Jepang dan melewatkan untuk menonton film Infinity War, akhirnya dia harus menontonnya di Jepang. Ya, enggak apa-apa sih.

Itulah kira-kira 4 keuntungan yang didapat dari YOLO Card. Selain itu, desain kartu dari YOLO card ini unik 16 digit angkanya disusun vertikal dipojokkan kartu sehingga memudahkan dalam pembacaan undang-undang. Jadi, bagaimana travel millenials? Sudah tertarik dengan YOLO Card? Lalu bagaimana yang belum jadi millenials? Tenanglah nak, ayo kita bergabung bersama untuk memecahkan setiap masalah dan kita buat hidup seseru yang kamu mau.

Wisma Kodel,

11 Mei 2018

Kesayangan Kamu.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Tenang sahabatku sekalian dan Benalicious yang saya sayangi, jangan khawatir dan tetap tenang. Ini bukan permulaan untuk hijrah, tapi memang sebaiknya didukung untuk hijrah 'ya. Kuy, lanjut...

Belakangan ini saya sedang belajar memasak, bukannya saya tidak bisa memasak, hanya saja saya perlu latihan lagi selagi masih bisa dibantu oleh Mama. Saya belajar dari masakan sederhana sampai masakan yang saya rasa sulit. Tujuannya adalah untuk menghemat pengeluaran makan siang saat di kantor dan juga membawakan bekal untuk pasangan saya. Hehe. Ya, belakangan ini dia sering sakit dan saya khawatir makanan yang ia konsumsi selama di kantor tidak baik.

Biasanya saya belajar memasak ketika weekend atau ketika meliburkan diri dari kantor dan langsung malpraktik keesokan paginya untuk membuat bekal. Beberapa bahan makanan sudah saya beli pada malam hari sepulang kerja atau seminggu sebelumnya, tergantung saya mau membuat bekal apa dan tergantung mood. Saya menyimpannya dalam lemari es atau orang sering menyebutnya dengan kulkas. Hm, enggak lupa juga beli buah-buahan dan bahan untuk membuat es krim juga. Iya, saya cukup sering membuat es krim karena adik saya yang sedang kuliah di Malang sedang libur beberapa bulan ini. Hitung-hitung hadiah selama ia di rumah sekaligus meredakan tenggorokan atas panasnya Planet Namec ini.

Kulkas menjadi peran penting dalam hidup saya, terutama setelah pasangan saya selalu manja dengan "bekal makan siang" alih-alih pekerjaan saya menambah satu paket. Banyak sekali bahan masakan yang tersedia di kulkas baik itu daging ayam, daging sapi, daging ikan, sayur mayur, buah, susu dan lainnya yang enggak bisa disebutkan satu persatu. Mungkin kebanyakan dari pembaca akan membatin dalam hati

"gila kulkas rumah gue isinya air putih semua"

atau

"mending air putih, gue cuma bumbu masako doang yang diiket karet gelang sama cabe kering."

Ngomong-ngomong soal kulkas, saya melihat linimasa mengenai kulkas halal. Saya sempat mengacuhkan pemberitaan tersebut, karena yang menulis status itu adalah teman saya yang memang hobinya berdebat. Saya pikir dengan mengacuhkannya pemberitaan mengenai kulkas halal itu akan hilang begitu saja, ternyata saya salah. Hingga akhirnya saya mendapat undangan untuk berkunjung ke Pabrik Sharp di Karawang. Dari sekian pembahasan yang saya tangkap mengenai kulkas halal dari Sharp adalah...

Adanya sertifikat halal akan menjamin bahwa seluruh elemen yang digunakan tidak mengandung zat atau turunan kandungan yang tidak diperbolehkan. Jadi, apa nih yang bikin halal? Material pembuatannya. Hm, selama ini enggak halal? Bukan perihal halal dan enggak halal. Selama ini Sharp Indonesia merupakan salah satu elektronik terbesar di Indonesia dan produknya sudah aman untuk digunakan oleh khalayak, namun baru-baru ini saja pengesahan halalnya. Pengesahannya pun dilakukan langsung oleh MUI melalui beberapa tahapan untuk mencapai halal dari "Barang Gunaan". Lalu kenapa harus kulkas? Jawabannya mudah sodara-sodara yang dilindungi oleh Allah SWT, karena kulkas adalah salah satu produk yang bersentuhan langsung dengan makanan. Misalnya; es kepala batu, menyimpan cake dari kamu, cabai biar enggak kering meskipun kering-kering juga nantinya. air putih dingin, sisa makanan yang enggak habis (kamu jorok), dan makanan lainnya asalkan bukan squisy bentuk dan aromanya makanan 'ya.

Halal dari MUI ini ternyata ada 3 kategori, ini saya juga baru tahu. (1) Bahan pangan dan obat, (2) kosmetik, (3) barang gunaan. Itulah mengapa kulkas dari Sharp masuk dalam kategori halal dari MUI. Berarti kulkas merk lain enggak halal dong? Bukan enggak halal, tapi aman dan enggak aman. Sebenar-benarnya semua kulkas itu aman, hanya saja Sharp lebih dulu mempunyai ide untuk meminta diperiksa dan diberikan sertifikasi halal.

Begitulah wahai sahabat yang tercinta, pada era digitalisasi yang makin kesini makin booming ada baiknya kamu menjadi netizen yang cerdas karena pintar juga tidak cukup. Kecerdasanmu akan membawa ke arah yang positif. Jangan lagi termakan berita hoax atau ikut-ikutan jadi hoax sehingga saling menghakimi. Sekarang malaikat mempunyai pekerjaan extra untuk mecatat amal dan perbuatanmu baik di dunia nyata maupun di dunia maya. Hmm....

Sekian.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Planet Namec,

11 Mei 2018

Kesayangan Kamu.

Musim liburan telah tiba. Setelah sekian lama menjalani aktifitas sehari-hari yang hiruk pikuk, sekarang adalah waktunya untuk kamu berlibur dan bersantai. Bagi kalian yang hendak merancanakan liburan perlu diperhatikan beberapa hal-hal penting yang harus kamu siapkan untuk sepanjang liburan kamu. Jangan sampai liburan kamu tidak dipersiapkan dengan baik sehingga dapat merusak hari libur kamu. Berikut ini beberapa tips untuk membantu mempersiapkan liburan kamu.

Hal yang paling utama merencanakan liburan adalah menentukan tujuan ke mana akan berlibur. Berundinglah dengan keluarga atau kerabat yang akan pergi bersama. Menentukan tujuan bersama sangatlah penting, karena jika tidak memiliki tujuan ke mana akan pergi rencana liburan kamu akan berantakan dan membingungkan.

Setelah menentukan tempat tujuan berlibur, carilah informasi tentang tempat tersebut. Apakah tempat tersebut dikelilingi pantai, perkotaan, gunung, atau memiliki musim-musim tertentu. Mencari informasi sangatlah penting karena jika tidak tau kondisi pada tempat tersebut, akan sulit menentukan barang apa saja yang harus bawa atau  kenakan.

4. Bawa Barang yang Tepat

7. Persiapkan Diri Kamu

Saya termasuk yang gemar sekali dengan bebek, apapun jenis masakan bebek pasti saya makan. Beda dengan pasangan saya, dia tipe pemakan bebek yang pemilih sampai-sampai kami harus makan bebek di tempat yang ia suka. Sungguh repot, kita jarang sekali untuk memilih tempat makan bebek.

Anyway, belum lama ini saya mencicipi bebek di Bebek Bentu Jatiasih. Bebek memang sudah merajalela dalam kancah perkulineran, makanya enggak salah kalau banyak sekali tempat makan bebek yang tersebar. Belum lagi bebek hitam Madura yang dijual di warung tenda-tenda itu. Ditambah lagi bebek (yang telah lama) dibuka itu dan bebek dari Solo. Tapi beda cerita kalau di Bebek Bentu. Apa bedanya?

1. Mengenal Bebek Cemeng

Dari sekian banyak menu, saya memilih bebek cemeng sebagai makan siang saya hari itu. Dalam bahasa Jawa, cemeng sendiri artinya hitam, namun bebek cemeng yang disediakan oleh Bebek Bentu tidak hitam. Kecewa? Enggaklah. Saya enggak semudah itu kecewa hanya karena penampilan. Kenapa? Karena pertama kali disajikan bebek cemeng ini sudah berhasil membuat saya kepikiran, karena sambalnya sudah memanggil untuk dinikmati.

2. Kenyataan dari Bebek Cemeng

Ternyata bebek cemeng adalah bebek goreng yang disiram sambal pedas di atasnya. Kenyataan selanjutnya pada bebek cemeng adalah tidak adanya sisa bulu-bulu, tidak amis. Kemudian pada setiap gigitan daging dari bebek cemeng ini mempunyai rasa yang artinya dalam cara masak bebek ini menyerap bumbu lebih banyak. Kegaringan bebek cemeng yang di goreng ini pas banget. Bahkan tulangnya bisa saya gigit sampai tidak bersisa. Oh, satu lagi, tulangnya juga menyerap bumbu. Terbaik memang si chef.

3. Suasana Bebek Bentu

Bebek Bentu ini ternyata restoran keluarga, maka dari itu menu yang tersedia enggak cuma bebek, melainkan menu seafood, Western, Japan, dan lainnya. Bebek Bentu terdiri dari 3 lantai, mari bahas lantai per lantainya. Lantai 3 terlebih dahulu, Di lantai 3 ini juga disediakan meeting room kapasitas 20 orang. Kali saja mau meeting di sini. Terus kalau ke sini, segera ke lantai 3, hiraukan waiters yang memberikan menu, pokoknya photo selfie dulu. Kenapa? Karena banyak barang vintage nan unik di sini. Mulai dari piring kaleng, gelas kaleng, televisi zaman dahulu, radio zaman dahulu, dan telepon, seterika arang. Instagramable untuk ibu-ibu yang kangen masa dulu. Belum puas berfoto dengan barang-barang vintage? Selow, ada kebaya dan kain yang bisa kamu gunakan untuk berfoto di depan backdrop. Lengkap dengan atribut cowek/cobek, padi kering, caping, termos, dan rantang kaleng. Ya, semua perlengkapan itu seperti mau pergi ke sawah. Dulu, zaman saya sekolah di Yogya, setiap pulang sekolah pasti dijemput sama Mbah Kung, terus disuruh nemenin Mbah Kung di Hutan sambil nyari kayu bakar, sesekali mampir ke sawah untuk nengokin padi-padinya. Mbah Kung selalu dibawain bekal sama Mbah Uti katanya sekalian untuk makan siang saya. Huhu, jadi kangen mereka.

Sudah jangan lama-lama nanti nangis, lanjut ke lantai 2. Di lantai 2 terdapat musala, kemudian ada pojokan yang kalau duduk seolah-olah seperti sedang gelayutan di pohon. Nah, di lantai ini juga tersedia smoking area, jadi enggak mengganggu pengunjung yang lain. Ada tempat bermain anak juga, meskipun kecil cukuplah untuk membantu anak kamu main di sini. Di lantai 1, ketika pertama kali masuk akan biasa saja, namun kalau menengok ke sebelah kiri kamu akan melihat dinding yang instagramable banget (soalnya ada roda sepeda dijadikan tulisan). Kalau menengok ke sebelah kanan kamu akan melihat spot foto bersama miniatur bebek dan duduk cantik di tempat yang sudah disediakan.

4. Menu di Bebek Bentu

Seperti yang saya sudah ketik pada paragraf di atas, kalau menu yang disediakan oleh Bebek Bentu tidak hanya bebek, jadi bagi kalian yang tidak suka bebek, dapat menikmati ayam juga. Secara mendetail menu yang tersedia mulai dari Kepiting, Hot Plate, Udang, Mie dan kawannya, Sushi & Steak, Kerang, Soup, Cumi, Gurame, Light Meal. Untuk dessert ada Ice Cream, Roti Maryam. Minumannya terdapat jus, dingin, dan panas. Apa yang menjadi rekomendasi saya untuk kalian? Kalian dapat mencicipi Bebek Cabe Hijau, Hot Plate Istimewa Bentu, Nasi goreng bebek, Nasi Goreng Kambing, Kwetiau. Jangan lupa cobain jus kedondong enak banget ternyata ya, ampun.

5. Fasilitas di Bebek Bentu

Fasilitas yang disediakan oleh Bebek Bentu ini banyak sekali. Smooking room di lantai 2, tempat bermain anak di lantai 2, backdrop untuk berfoto di lantai 3, musala, Wi-FI cepat sekali. Meeting room di lantai 3. Lahan parkir tersedia.

6. Lokasi Bebek Bentu

Lagi, seperti yang sudah saya ketik di paragraf awal, Bebek bentu ini berada di Jatiasih. Tepatnya enggak begitu jauh dari Toll Jatiasih. Kalau exit toll Jatiasih langsung kelihatan deh. Kalau kurang jelas ikutin peta yang saya kasih di bawah, ya.

Jadi, yuk warga Bekasi kalau cari kuliner bebek enggak perlu jauh-jauh main ke Jakarta. Psst, saya mau ajak pasangan saya biar dia nyicip Bebek Bentu. Sampai ketemu di Bebek Bentu. Ulasan lainnya tentang Bebek Bentu Jatiasih di Zomato, silakan;

6 Mei 2018,

Dunkin Donuts

Kesayangan Kamu

Seperti yang kita ketahui, Cibubur kota yang kurang begitu strategis. Mau dilihat dari berbagai sisi juga bingung. Agak ke sini sedikit masuk wilayah Bekasi, agak ke sana sedikit masuk wilayah Depok, agak ke situ sedikit masuk wilayah Jakarta. Meskipun kurang strategis Cibubur ini bisa dikatakan segitiganya pusat kota. Enggak heran banyak umbul-umbul perumahan di Cibubur.

Meskipun demikian, ternyata Cibubur memiliki banyak destinasi kuliner yang saya sendiri belum menjamah secara keseluruhan. Saya yang tinggal di Planet Namec saja kok kayaknya enggan sekali pergi ke Cibubur untuk berburu kuliner, tapi nyatanya saya pergi juga ke sana. Sempat meragu karena yang saya tahu Cibubur hanya punya Taman Wiladatika, Cibubur Junction, dan apa pramuka tuh? Lupa saya.

Pikot Coffee, tempat kongkow di Cibubur yang baru berhasil membawa saya ke sini. Terletak di Ruko Villa The Lima jalan Kranggan, Cibubur ini wajib banget kamu datangi. Kenapa? Karena Pikot Coffee & Resto mempunyai berbagai kopi, minuman lucu, dan makanan nusantara, pastries, maupun western. Minuman lucu? Ya, warganet pasti bingung. Minuman lucu yang dimaksud seperti greentea, red velved dan kawan sejatinya. Anyway, lychee tea di Pikot Coffee & Resto ini enak sekali, lho. Racikan pas banget. Saya termasuk penggemar lychee tea soalnya, jadi saya tau mana yang enak mana yang enggak. Hehehe. Pssstt, menu andalan kopi di Pikot adalah Turkish Spices yang memiliki aroma kayu manis, soal rasa? Cobain sendiri. Untuk harga? Masuk nominasi kuliner di Cibubur yang murah.

Pikot yang berarti pinggiran kota (ya, bagaimana enggak seperti yang saya jelaskan pada paragraf pertama tadi) ini mempunyai tempat yang nyaman banget. Temaram lampu kuning ketika malam hari membuat suasana cafe ini menjadi romantis. Saya mengakui kalau Pikot Coffee & Resto ini memang cafe yang unik di Cibubur. Bagaimana tidak, di setiap sudut Pikot menjadikannya berbeda-beda. Ingin seperti di bar-bar tinggal duduk menghadap barista, ingin berleyeh-leyeh lama bersama kerabat bisa duduk di sofa. Atau mau ngobrol serius berdua ada sofa hadapan. Mau ngobrol ramai-ramai dengan teman? Ada kursi tinggi juga. Semua sudut instagramable sekali, belum lagi jendela yang terdapat berbagai coretan bak coretan di dinding kelas semasa sekolah.

Sampai ketemu di Pikot! Iya saya lagi sering-seringnya ke Pikot Coffee & Resto nih.

Saya mengulas Pikot Coffee di Zomato juga, silakan ulasannya;



Wisma Kodel,

30 April 2018

Kesayangan Kamu.

Psstt, terima kasih hungerranger dan tukangngider untuk fotonya. Foto akan di update kembali setelah saya ke Pikot lagi.