Saya termasuk yang gemar sekali dengan bebek, apapun jenis masakan bebek pasti saya makan. Beda dengan pasangan saya, dia tipe pemakan bebek yang pemilih sampai-sampai kami harus makan bebek di tempat yang ia suka. Sungguh repot, kita jarang sekali untuk memilih tempat makan bebek.
Anyway, belum lama ini saya mencicipi bebek di Bebek Bentu Jatiasih. Bebek memang sudah merajalela dalam kancah perkulineran, makanya enggak salah kalau banyak sekali tempat makan bebek yang tersebar. Belum lagi bebek hitam Madura yang dijual di warung tenda-tenda itu. Ditambah lagi bebek (yang telah lama) dibuka itu dan bebek dari Solo. Tapi beda cerita kalau di Bebek Bentu. Apa bedanya?
1. Mengenal Bebek Cemeng
Dari sekian banyak menu, saya memilih bebek cemeng sebagai makan siang saya hari itu. Dalam bahasa Jawa, cemeng sendiri artinya hitam, namun bebek cemeng yang disediakan oleh Bebek Bentu tidak hitam. Kecewa? Enggaklah. Saya enggak semudah itu kecewa hanya karena penampilan. Kenapa? Karena pertama kali disajikan bebek cemeng ini sudah berhasil membuat saya kepikiran, karena sambalnya sudah memanggil untuk dinikmati.
2. Kenyataan dari Bebek Cemeng
Ternyata bebek cemeng adalah bebek goreng yang disiram sambal pedas di atasnya. Kenyataan selanjutnya pada bebek cemeng adalah tidak adanya sisa bulu-bulu, tidak amis. Kemudian pada setiap gigitan daging dari bebek cemeng ini mempunyai rasa yang artinya dalam cara masak bebek ini menyerap bumbu lebih banyak. Kegaringan bebek cemeng yang di goreng ini pas banget. Bahkan tulangnya bisa saya gigit sampai tidak bersisa. Oh, satu lagi, tulangnya juga menyerap bumbu. Terbaik memang si chef.
3. Suasana Bebek Bentu
Bebek Bentu ini ternyata restoran keluarga, maka dari itu menu yang tersedia enggak cuma bebek, melainkan menu seafood, Western, Japan, dan lainnya. Bebek Bentu terdiri dari 3 lantai, mari bahas lantai per lantainya. Lantai 3 terlebih dahulu, Di lantai 3 ini juga disediakan meeting room kapasitas 20 orang. Kali saja mau meeting di sini. Terus kalau ke sini, segera ke lantai 3, hiraukan waiters yang memberikan menu, pokoknya photo selfie dulu. Kenapa? Karena banyak barang vintage nan unik di sini. Mulai dari piring kaleng, gelas kaleng, televisi zaman dahulu, radio zaman dahulu, dan telepon, seterika arang. Instagramable untuk ibu-ibu yang kangen masa dulu. Belum puas berfoto dengan barang-barang vintage? Selow, ada kebaya dan kain yang bisa kamu gunakan untuk berfoto di depan backdrop. Lengkap dengan atribut cowek/cobek, padi kering, caping, termos, dan rantang kaleng. Ya, semua perlengkapan itu seperti mau pergi ke sawah. Dulu, zaman saya sekolah di Yogya, setiap pulang sekolah pasti dijemput sama Mbah Kung, terus disuruh nemenin Mbah Kung di Hutan sambil nyari kayu bakar, sesekali mampir ke sawah untuk nengokin padi-padinya. Mbah Kung selalu dibawain bekal sama Mbah Uti katanya sekalian untuk makan siang saya. Huhu, jadi kangen mereka.
Sudah jangan lama-lama nanti nangis, lanjut ke lantai 2. Di lantai 2 terdapat musala, kemudian ada pojokan yang kalau duduk seolah-olah seperti sedang gelayutan di pohon. Nah, di lantai ini juga tersedia smoking area, jadi enggak mengganggu pengunjung yang lain. Ada tempat bermain anak juga, meskipun kecil cukuplah untuk membantu anak kamu main di sini. Di lantai 1, ketika pertama kali masuk akan biasa saja, namun kalau menengok ke sebelah kiri kamu akan melihat dinding yang instagramable banget (soalnya ada roda sepeda dijadikan tulisan). Kalau menengok ke sebelah kanan kamu akan melihat spot foto bersama miniatur bebek dan duduk cantik di tempat yang sudah disediakan.
4. Menu di Bebek Bentu
Seperti yang saya sudah ketik pada paragraf di atas, kalau menu yang disediakan oleh Bebek Bentu tidak hanya bebek, jadi bagi kalian yang tidak suka bebek, dapat menikmati ayam juga. Secara mendetail menu yang tersedia mulai dari Kepiting, Hot Plate, Udang, Mie dan kawannya, Sushi & Steak, Kerang, Soup, Cumi, Gurame, Light Meal. Untuk dessert ada Ice Cream, Roti Maryam. Minumannya terdapat jus, dingin, dan panas. Apa yang menjadi rekomendasi saya untuk kalian? Kalian dapat mencicipi Bebek Cabe Hijau, Hot Plate Istimewa Bentu, Nasi goreng bebek, Nasi Goreng Kambing, Kwetiau. Jangan lupa cobain jus kedondong enak banget ternyata ya, ampun.
5. Fasilitas di Bebek Bentu
Fasilitas yang disediakan oleh Bebek Bentu ini banyak sekali. Smooking room di lantai 2, tempat bermain anak di lantai 2, backdrop untuk berfoto di lantai 3, musala, Wi-FI cepat sekali. Meeting room di lantai 3. Lahan parkir tersedia.
6. Lokasi Bebek Bentu
Lagi, seperti yang sudah saya ketik di paragraf awal, Bebek bentu ini berada di Jatiasih. Tepatnya enggak begitu jauh dari Toll Jatiasih. Kalau exit toll Jatiasih langsung kelihatan deh. Kalau kurang jelas ikutin peta yang saya kasih di bawah, ya.
Jadi, yuk warga Bekasi kalau cari kuliner bebek enggak perlu jauh-jauh main ke Jakarta. Psst, saya mau ajak pasangan saya biar dia nyicip Bebek Bentu. Sampai ketemu di Bebek Bentu. Ulasan lainnya tentang Bebek Bentu Jatiasih di Zomato, silakan;
6 Mei 2018,
Dunkin Donuts
Kesayangan Kamu
Waaaaa aku seneng di Bekasi ada resto kece kayak gini... Resto bebek di Bekasi gak ada yg kece kyk gini....
ReplyDeleteSpot yang buat foto cover blogpost itu berasa bangunan diorama di museum-museum gitu. Oldskull. Wakaka. Bentar lagi juga lebaran, bisalah njenguk mbak kung di Jogja *padahal puasa juga belom*
ReplyDeleteBebek suka banget dengan menu ini. Btw kapan² ajak emak ya ke bebek bentu
ReplyDeleteWadaw, itu foto hidangan makanannya enak banget kak Bena! Crabs! Ternyata bebek bentu ada menu non-bebek juga ya. Kubaru tahu wkwkw. Tempatnya juga, mashaallah. Bagus sekali :") instagrammable banget. Aku juga sebenarnya agak pemilih untuk tempat makan bebek. Aku gak suka yang masih ada bulunya ataupun amis heheheh. Jadi ya, mungkin bebek bentu bisa aku jadikan pilihan.
ReplyDeleteDuuh...lihat penampakan makanannya, jadi ngileer. Apalagi lihat sambal yang ada di atas bebeknya, kebayang pedesnya.
ReplyDeleteTempatnya juga instgramable ya, dan sepertinya kalau saya ke sana, bakalan foto-foto terus hihihi
Waaah....resto yang unik ya, moga nanti bisa mampir kemari untuk menikmati pedasnya bebek cemeng.
ReplyDeletesuka sama nuansa vintage nya ben, sambelnya bikin ngiler penasaran
ReplyDeleteOh...jadi karena postingan Bena ini...yang bikin banyak warga Blogger "panas" pingin punya pasangan jugaa...
ReplyDeleteAsiiknya kulineran bebek...
Btw,
sambelnya pedes (pake banget) gak Ben?
Enak juga nih spotnya Bebek Bentu, makan dan bisa sekalian juga berswafoto ria sembari menunggu masakan. Masakan yang tersedia juga beragam di sini. Coba ah kalo ada waktu dan tempat yang kosong, dan jika tidak ada wacana, singgah ke sini, sembari menyiapkan caption yang cocok untuk eksis di Instagram kelak.
ReplyDeleteBetewe, aku baru tahu ada ruangan bernama smooking room, itu apa ya?
aku ngiler lihat foto kepitingnya mbak, enak pasti. Aku malah ga fokus ke bebek, udah ngiler duluan ke kepiting :D
ReplyDeleteAku juga suka bebek, tapi disini adanya cuma lalapan bebek biasa aja. Bebek Bentu tempatnya lucuuu...beneeeer, kalo kemari yang penting poto-poto dulu, abaikan waitresnya qiqiqiqi
ReplyDeleteDesain interiornya kece ya, cocok buat foto-foto, btw menu makanannya pun menggoda perut semua nih, terutama bebek cemeng dengan sambal pedasnya.
ReplyDeleteBeneran menggugah selera ya, Mbak Ben! Apalagi dg suasana vintagenya....
ReplyDeleteBtw, kalau ngomongin bebek jd inget kampung Mbahku. Dulu pas lebaran pasti dimasakin bebek. Terus di jalannya liat bebek pada bari, banyak banget
Wooowww... Tampak menggiurkan yaaaa makanannya. Tempatnya juga macem2 tema gitu. Tapi kupaling suka ruangan yang kayak rumah nenek, berasa numpang makan di rumah nenek
ReplyDeleteY ampun itu kepiyingnha bikin ngiler pakai banget deh. Suasana restonya jadul homy gitu ya, bagus
ReplyDeleteTypo kepiting:)
ReplyDeleteWah enggak hanya bebek ya menunya, ada kepiting juga. Perlu dicatat nih kalau ke Bekasi kudu mampir. Suasana restonya ala2 rumah2 mbah2 di desa dulu ya hehe TFS
ReplyDeleteAku suka bebek, tp yg digoreng kering, jd kulitnya renyah hehe.
ReplyDeleteBtw, bener juga, terkadang kl makan bebek, msh suka keliatan ujung2 bulunya gitu, mungkin nyabutnya kurang pas deh hehe.
duh itu menunya bebek enak banget, tapi aku paling tergoda sama kepitingnya hmm bikin pengen nyomot. Suasananya oke banget ya, sukak banget
ReplyDeleteSaat ini banyak restoran yang dipoles sedemikian unik dan instagramable gitu ya. Dan Bebek Bentu ini termasuk yang unik, apalagi yang di lantai 3 ya. Bikin kita kayak diajak jalan-jalan ke masa lalu. Hehe.
ReplyDeleteMenu-menunya kayaknya juga enak-enak :)
Meskipun nama restonya Bebek Bentu tapi menu-menunya lumayan banyak dan bervariasi ya, aduh itu sambal di bebek cemengnya kok menggiurkan banget ya
ReplyDeletePaling seneng kalau di tempat makan yang pikihan menunya banyak... Sekeluarga jd makin rame deh.. apalagi tempatnya woke tenan 😁
ReplyDeleteTempatnya luas, makanannya enak-enak, layanannya juga ramah. Fasilitasnya pun ok. Ga rugi ke Bebek Bentu Jatiasih ini. Cozylah.
ReplyDeleteTempat makannya keren
ReplyDeleteSambil nunggu makanan datang. .foto foto dulu.
Di kota saya jarang banget yg jual olahan bebek .pernah makan dan enak mmg daging bebek
Ben, apa kabar perut yang terlalu puas setelah makan Bebek Cemenk, Ben? :p
ReplyDeleteBeeeennn itu foto2nya cakep banget deh ah.
ReplyDeleteKusukaaa sama spot-spot fotonya, apalagi sama sensasi pedesnya si bebek.
Ini satu2nya tempat makan bebek yang gak 'biasa', bener2 family resto yang cocok untuk seluruh anggota keluarga, bapaknya bisa makan enak dan kalau mau ngerokok ada area outdoor, ibunya bisa selfie, anaknya bisa main di playground 😁😊
ReplyDeletenyesel buka ini jam 14.45..... jadi laper
ReplyDelete