Sunday, 7 October 2018

Pertamina Jelajah Energi di Ekowisata Mangrove Karangsong

Baca sebelumnya supaya kamu semakin paham, sayang...

Pertamina RU V1 Balongan tidak hanya sibuk dengan minyak bumi, namun juga melakukan program CSR dalam bidang lingkungan dan memiliki komitmen untuk terus memberdayakan masyarakat serta menciptakan independent community. Laju abrasi yang semakin tinggi dapat mengakibatkan kerusakan di sekitar pesisir Desa Karangsong, maka Pertamina RU VI Balongan menginisiasi untuk melakukan pemulihan lingkungan.

Di Ekowisata Mangrove Karangsong saat ini sudah tercatat 29 spesies tanaman mangrove dan turunannya, serta 33 spesies burung yang 9 spesies diantaranya dilindungi oleh UU No.7 tahun 1999. Perkembangan yang pesat ini dapat dilihat dari sekitar 50 ribu pohon mangrove yang ditanam baik secara sengaja maupun dengan sendirinya.

Karena sukses mengubah wajah pesisir pantai Karangsong menjadi daerah ekowisata, maka PT Pertamina (Persero) RU IV Balongan menjadi semakin komit untuk memperluas implikasinya. Tidak hanya pengembangan ekonomi dan peningkatan kualitas lingkungan, tapi juga memberikan edukasi kepada generasi muda melalui pengadaan kunjungan ke Ekowisata Mangrove Karangsong, Indramayu ini.

bernavita

Kawasan Ekowisata Mangrove Karangsong ini di buka mulai jam 09.00 pagi hingga 17.00 sore. Untuk pergi ke sana, cukup membayar Rp 15.000-, per orang untuk naik perahu. Enggak ada pedagang yang berjualan di sekitar Ekowisata Mangrove ini, sampah-sampah yang di dapat juga dari sampah laut. Sehingga ketika melihat ke bibir pantai Karangsong akan banyak melihat kepiting kecil keluar masuk dari lubang satu ke lubang lainnya.

mangrove

Tidak hanya itu, penduduk sekitar juga menyediakan berbagai olahan mangrove untuk dikonsumsi. Peyek Mangrove, minuman manis mangrove, minuman jahe mangrove, coklat, dodol, kopi, kecap, sirup mangrove dan masih banyak lagi.

Yang membuat saya takjub adalah, ketika matahari terbenam. Pesona warna kuning kejinggaan membuat saya lupa di mana saya berada. Sudah terlalu lama bagi saya melihat matahari dan bulan secantik itu dan saya bisa temukan di Karangsong, Indramayu. Mohon maaf nih, saya bukannya enggak mau kasih foto matahari terbenam maupun bulan. Maksud hati, biar kalian berkunjung ke sana langsung dan merasakan dengan khidmat apa yang saya rasakan.

Terima kasih Pertamina untuk ajakan mengunjungi site, kilang minyak, dan ekowisata mangrove. Meskipun matahari di sana sedang merona-meronanya secara pribadi saya mendapat banyak insight.

Anyway, jangan lupa ikutan kuis Berkah Energi dari Pertamina. Download dulu aplikasinya, ya!

Kantor banget,
05 Oktober 2018
Kesayangan Kamu.

14 comments:

  1. diriku belum pernah ke mangrove secara langsung. asik nih diajak jalan-jalan sama Pertamina, beben.

    ReplyDelete
  2. Aduh itu foto di pantainya banyak plastik. Semoga program CSR-pertamina itu bisa mengurangi dampak kerusakan lingkungannya, yak.

    ReplyDelete
  3. duluu banget sering ke kawasan mangrove, bahkan pernah juga menanam mangrove. Tapi belum pernah ngerasain olahan mangrove, kayak apa ya rasanya?

    ReplyDelete
  4. waw, ada peyek mangrove? Aku penasaran~~~
    Gak ada fotonya yak??


    keren sih CSRnya pertamina. Peduli mangrove.
    mangrove yang menahan abrasi itu memang ampuh banget sih.
    aku pernah liat simulasinya. dan itu mangrove sangaaaar banget

    ReplyDelete
  5. Penasaran gimana rasanya peyek dan sirup mangrove. Apa itu terbuat dari buahnya ya?

    ReplyDelete
  6. Asyik di tepian pantai..., Duh bukannya kalo diliat kan foto matahari n bulan jadi pada pengen kesana ya mba?..

    ReplyDelete
  7. Aku suka dengan pantai yang ada hutan mangrovenya. Sangat bantu bikin pantai aman dan bersih

    ReplyDelete
  8. Oiaaa, sudah sering lihat promosi utk dunlut aplikasi tiap ke SPBU, banyak promosi menarik di aplikasi pertamina.

    ReplyDelete
  9. Wah, bikin penasaran aja nih enggak kasih liat foto sunset dan bulannya. Hehe. Semoga makin berkembang ya wisata mangrove-nya ��

    ReplyDelete
  10. oohh sampah di foto tepi pantai itu berasal dr sampah laut ya, aku kira pengunjung atau pedangan yag buang samph sembarangan.
    Wah kreatif bgt masyarakatnya, bisa mengolah mangrove jadi makanan dan oleh2 ya

    ReplyDelete
  11. Thanks banget info kuisnya kak benaaaaa hihi btw seru banget ya pastinya bisa melihat dan merasakan langsung potensi nyata dari mangrove ygbanyak orang blm sadar. Saya kenal mangrove waktu diajak jalan2 oleh Sampoerna dan yes itu seru sekali

    ReplyDelete
  12. Kak Benaaaa lama tak mampir sini. Ajakin aku jalan juga dong

    ReplyDelete
  13. Serius, kak, ada olahan mangrove yang bisa dikonsumsi? Kereen! Wah gimana ya rasanya peyek dan sirup mangrove?

    ReplyDelete
  14. Itu makanan-makanan yang terbuat dari mangrove, semua bahan bakunya dari sekitar pantai Karangsong ya Ben?

    ReplyDelete

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan kalau mau jadi kesayangan aku :) JANGAN PAKAI AKTIF LINK YA!
Jika ingin kasih sayang berlebih bisa ke benbenavita @ gmail . com